Bak Petir di Siang Bolong, WHO Ungkap Kekhawatir Indonesia akan Jadi Pusat Episenter Virus Corona, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Sabtu, 11 April 2020 | 09:30
Ilustrasi corona/Kompas.com

Kabar Tak Enak, Tiba-Tiba WHO Khawatir Indonesia Akan Jadi Pusat Episenter Virus Corona, Hal Ini Jadi Penyebabnya

GridStar.ID - Angka kasus positif corona di Indonesia saat ini masih terus mengalami kenaikan.

Hingga hari ini Sabtu (11/04) telah terkonfirmasi 3.512 kasus positif corona.

Dengan penambahan 219 kasus baru dari hari sebelumnya, Jumat (10/14).

Baca Juga: Angin Segar Bagi Indonesia, Prediksi Puncak Virus Corona Terjadi Dipertengahan Tahun 2020 Peneliti Sebut akan Lebih Cepat dari Dugaan, Berkat Langkah yang Diambil Pemerintah Ini!

Asia Tenggara disebut berpeluang menjadi episenter baru pandemi corona atau Covid-19 jika wabah tidak terkontrol.

Saat ini, Amerika dan Eropa masih menjadi pusat penyebaran corona di dunia setelah China yang perlahan mulai berkurang.

Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan sebuah media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! 15 Negara Ini Masih Adem Ayem di Saat Dunia Dibuat Kalang Kabut oleh Virus Corona, Berikut Datanya

Ia berujar gelombang episenter wabah corona dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara.

Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih, menyampaikan bahwa potensi pergeseran gelombang episenter wabah ke wilayah Asia Tenggara ini bisa jadi sangat besar jika tidak terkontrol dari sekarang.

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara.

shutterstock

(Ilustrasi) Bak Skenario Kasus Covid-19 di China dan Italia, Kontroversi Jokowi Cabut Larangan Mudik Tuai Kekhawatiran Peneliti: Jumat Kematian Bakal Meningkat Drastis!

Baca Juga: Belum Selesai Covid-19, China Waspadai Virus Corona Gelombang Kedua

Selain itu, India di Asia Selatan juga disorot WHO sebagai negara yang padat penduduk.

Melihat dari penambahan jumlah kasus masih terjadi, apabila tidak bisa terkontrol, dikhawatirkan Indonesia akan menjadi pusat kejadian lokal virus corona, atau yang disebut episenter.

"Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episenter baru (Covid-19) di dunia," kata Diah dalam diskusi daring bertajuk "Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi", Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Maia Estianty dan Roy Suryo Terlibat Perdebatan, Istri Irwan Mussry Sindir Keras: Manusia yang Super Sok Tahu!

Saat ini, episenter ada di Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari.

"Kita tentu ingin menghindari ini terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk menghindari ini terjadi di Indonesia," ujar dia.

Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain.

Baca Juga: Harapan Datang dari Dokter Speasialis Paru, Walau Tanpa Vaksin Wabah Virus Corona yang Bikin Kewalahan Tenaga Medis Ini akan Cepat Berlalu Asal Semuanya Lakukan Hal Ini, Catat!

Termasuk rekomendasi kebijakan dan antisipasi kesehatan, untuk mencegah Indonesia menjadi episenter baru virus corona.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Khawatir Indonesia dan India Jadi Pusat Episenter Virus Corona di Dunia

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber tribunnew.com