Gara-Gara Tak Terima Kenyataan Positif Corona, Perempuan Ini Membabi-buta Ludahi Orang-Orang di Sekelilingnya, Nasibnya Berakhir Tragis

Rabu, 08 April 2020 | 12:00
Kolase Mirror

Gara-Gara Tak Terima Kenyataan Positif Corona, Perempuan Ini Membabi-buta Ludahi Orang-Orang di Sekelilingnya, Nasibnya Berakhir Tragis

GridStar.ID - Wabah virus corona kini juga menjadi momok menakutkan bagi warga Thailand.

Bagaimana tidak, perempuan ini menolak keras saat disuruh memakai masker saat naik kereta karena di duga terinfeksi covid-19.

Melansir dari TribunStyle, seorangperempuan di Thailand diborgol di kereta setelah dia menolak memakai masker, bahkan meludahi penumpang lainnya.

Baca Juga: Kapan Wabah Virus Corona di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi 6 Ahli!

Mukda Juengthanasomboon awalnya hendak pergi ke kediamannya di Provinsi Khon Kaen dari Nakhon Ratchasima pada Jumat pagi (03/04).

Saat itu, staf kereta memintanya mengenakan masker sesuai dengan pedoman keadaan darurat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dilansir Daily Mirror Senin (06/04), perempuan itu menjadi marah, dan kemudian berjalan sepanjang gerbong sambil meludahi penumpang lain.

Baca Juga: Sukarelawan Uji Coba Vaksin Corona Beberkan Reaksi yang Terjadi pada Tubuhnya Setelah Disuntik, Ngaku Rela Menanggung Beban Ini Demi Masyarakat: Saya Merasa Bisa!

Tentu saja banyak penumpang ketakutan, terutamaperempuan dan anak-anak.

Mereka tidak ada yang berani mendekat karena takut diludahi.

Sontak penumpang menjadi ketakutan dan menimbulkan kepanikan di seantero rangkaian gerbong kereta api.

Baca Juga: Tak Diam, Pemerintah Pernah Ungkap Pesanan 2 Juta Obat Penyembuh Virus Corona yang Sudah Dicoba Beberapa Negara, Jokowi: Sesuai Resep Dokter!

Dan semakin banyak orang ketakutan,perempuan aneh ini seolah makin bebas melenggang dan menebar teror ketakutan.

Lama-lama jeritan penumpang terdengar oleh petugas.

Apalagi saat itu, ada yang melaporkannya ke polisi di mana mereka segera datang dan mencoba membujuknya.

Di luar dugaan, ternyata polisi juga diludahi begitu mereka memasuki gerbong.

Baca Juga: Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!

Polisi pun langsung melompat mundur demi hindari cipratan ludah.

Mereka sempat syok melihat perempuan dengan gelagat liar ini.

Tak sekadar masinis, akhirnya petugas berseragam Alat Pelindung Diri / APD lengkap berdatangan datang mendekat tempat duduknya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Gelombang Covid-19 Susulan yang Lebih Sulit Disembuhkan, Peneliti Sebut Virus Corona Baru Menginfeksi Selama 49 Hari!

Tak ada ampun, Juengthanasomboon diborgol di tempat duduknya.

Perempuanini meronta-ronta menolak dan sempat melawan.

Tapi karena membuat panik, ia pun tak berdaya setelah dipaksa turun dari gerbong kereta dan diamankan.

Baca Juga: Tak Puas Hanya dengan Tenggak Urine Sapi Berjamaah, Warga India Kini Diminta Pasang Lilin Ramai-Ramai untuk Lawan Virus Corona, yang Terjadi Lagi-Lagi Malah Bikin Warganet Satu Dunia Geleng Kepala!

Perempuan itu kemudian digelandang keluar dari kereta, di mana dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat pemeriksaan.

Kepala Stasiun Nong Sun, Ake Yungponkwan, mengatakan mereka diberi tahu rumah sakit bahwa Juengthanasomboon mengalami gejala virus corona.

Salah satu yang kentara adalah suhu tubuhnya mencapai 37,9 derajat Celsius.

Baca Juga: Tak Puas Hanya dengan Tenggak Urine Sapi Berjamaah, Warga India Kini Diminta Pasang Lilin Ramai-Ramai untuk Lawan Virus Corona, yang Terjadi Lagi-Lagi Malah Bikin Warganet Satu Dunia Geleng Kepala!

Sementara suhu normal manusia adalah 36,5-37,5 derajat Celsius.

"Pihak rumah sakit memberi tahu kami bahwa perempuan itu berada dalam observasi karena dia mengalami demam dan berisiko menularkannya," ujar Yungponkwan.

Sebagai langkah pencegahan, Yungponkwan menyatakan gerbong tempat Juengthanasomboon duduk segera disemprot disinfektan.

Baca Juga: Blusukan Cari Masjid yang Gelar Salat Jumat karena Takut Kafir saat Wabah Corona Meski Diimbau Ulama Tak Perlu Jamaah, Atalarik Syach: Jangan Jerumuskan Aku dalam Golongan Orang Munafik!

Perempuan itu kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan publik di Distrik Non Soong, Nakhon Ratchasima, dan menjalani karantina selama 14 hari.

Menaiki kereta atau kereta bawah tanah tanpa mengenakan masker merupakan perbuatan ilegal berdasarkan UU darurat untuk mencegah Covid-19.

Pekan lalu, seorang penumpang meninggal dalam kereta setelah beredar rekaman dia meludahi calon penumpang yang antre membeli tiket.

Baca Juga: Pilu, Tak Ingin Ambil Risiko Tulari Keluarga di Kampung dengan Virus Corona, Dua Mahasiswi Ini Terpaksa Karantina Mandiri di Gubuk Empang Berbekal Beras dan Lauk-pauk Seadanya

Anan Sahoh (56) ditemukan telah meninggal di dalam gerbong pada 31 Maret ketika tengah menempuh perjalanan dari Nangkok ke Narathiwat, selatan Thailand.

Hasil pemeriksaan jenazahnya menunjukkan dia positif Covid-19. Otoritas langsung mendisinfeksi gerbong dan meminta penumpang dikarantina. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIDEO Wanita Diduga Terinfeksi Corona Membabi Buta Ludahi Banyak Orang, Nasibnya Tragis, Diborgol!

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber TribunStyle