Patut Dicontoh! Saat Banyak Daerah Tolak Makamkan Jenazah Positif Covid-19, Salah Satu Desa di Banyumas Ini dengan Besar Hati Mau Menerimanya

Jumat, 03 April 2020 | 23:00
Tribun News

Menyayat Hati! Banyak Jenazah Positif Covid-19 yang Ditolak di Beberapa Daerah untuk Dikuburkan, Akhirnya Salah Satu Desa di Banyumas Ini Mau Menerima, Patut Dicontoh!

GridStar.ID-Virus corona yang kini tengah mewabah di Indonesia, membuat banyak orang merasa waspada hingga panik.

Rasa panik tersebut bahkan terkadang sampai melupakan rasa kemanusiaan.

Melansir dari TribunStyle.com, beberapa waktu lalu beredar di sosial media video warga Kabupaten Banyumas menolak jenazah virus corona untuk dimakamkan di daerahnya.

Baca Juga: Jasadnya Kerap Ditolak Warga, Padahal Wafat Akibat Corona Disebut Syahid Akhirat, MUI Keluarkan Pedoman Cara Urus Jenazah Muslim Korban Covid-19, Begini Cara Memandikan, Mengafani dan Mengubur!

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein lantas turun tangan untuk membongkar jenazah yang telah dikuburkan.

"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (01/04) dikutip dari Kompas.com.

Husein lantas mengatakan akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat jika jenazah pasien virus corona tidak akan berbahaya.

Baca Juga: Tak Punya Hati Nurani, Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pelaku yang Diduga Mabuk Berat Malah Berkelahi dengan Istri Korban di Dekat Jenazah Pria Paruh Baya yang Tergeletak di Pinggir Jalan

"Dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan lagi terus menerus supaya masyarakat tahu persis bahwa itu tidak ada masalah.

Tidak bahaya, karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana," lanjutnya.

Dirinya ingin meyakinkan bahwa pasien corona yang meninggal tidak akan berbahaya dengan menularkan virus ke warga sekitar.

Baca Juga: Cari Penyakit Sendiri! Ngeyel Mandikan dan Ciumi Jenazah Pasien Positif Virus Corona, Kini Satu Keluarga Ngedrop Alami Gejala Covid-19, Ujung-ujungnya Berabe Satu Kampung Diisolasi!

Sehingga kejadian penolakan jenazah tidak terjadi lagi.

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat.

Bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar, Jenazah sang Istri Dikubur Pihak RS di Semarang, Kakek Ini Tergopoh-gopoh Kayuh Sepedanya dari Pati Demi Jumpai Jasad Pasangannya, Warganet Pilu: Nggak Nyangka Ada Orang yang Dikasih Ujian Berat Banget

Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein.

Berbeda dengan itu, Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas lantas secara terbuka menerima jenazah pasien corona dari berbagai daerah yang mengalami penolakan warganya.

Pada sebuah video yang beredar terdapat seorang warga Banjaranyar yang mengutarakan perasaan sedihnya karena ada jenazah pasien corona yang mendapat penolakan saat dimakamkan.

Baca Juga: Pilu! Warga Usir dan Tolak Pemakaman Jenazah yang Positif Virus Corona, Jerit Hati Keluarga Pasien: Lalu Akan Dimakamkan di Mana Keluarga Kami?

Video tersebut diunggah ulang oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di akun instagramnya @ganjar_pranowo, Rabu (01/04).

"Saya mendengar berita yang menyedihkan.

Dimana jenazah pasien positif corona ditolak dimana-mana ketika akan dimakamkan.

Baca Juga: Nasibnya Terluntah-luntah, Penggali Kubur Pilih Kabur Enggan Makamkan Jenazah Covid-19 hingga Ambulans Menolak Antar ke Pemakaman

Ini menjadi keprihatinan saya secara pribadi, entah untuk orang lain," ujarnya.

Pria paruh baya tersebut turut mengapresiasi langkah kepala desanya yang mau menerima jenazah pasien corona untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di daerahnya.

"Untuk itu, saya mendukung komitmen bapak kepala desa, bapak Karseno.

Baca Juga: Usai Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Covid-19, Satu Keluarga Terserang Demam, Emosi Nafa Urbach Meledak hingga Lontarkan Komentar Menohok: Yang Ngeyelnya Kayak Gini Banyaknya Bukan Main!

Saya begitu terenyuh dan bangga pada keberanian kepala desa yang siap menerima jenazah dari luar daerah yang tertolak dimana-mana ," lanjutnya.

Ganjar Pranowo lantas mengapresiasi tindakan desa Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, Tribun Style

Baca Lainnya