Soroti Cara Unik Orang Indonesia Agar Warganya Tak Berkeliaran Selama Pandemi Corona, Media Korea Selatan Sebut Pocong Gwisin

Rabu, 01 April 2020 | 21:30
tangkap layar SBS News

Media Korea Selatan Soroti Cara Unik Orang Indonesia Agar Warganya Tak Berkeliaran Selama Pandemi Corona

GridStar.ID - Mencegah menyebarnya virus corona yang kini tengah menjadi pandemi pemerintah Indonesia meminta warganya untuk tetap berada di rumah dan menjaga jarak satu sama lain.

Namun masih ada saja masyarakat yang nekat berkumpul dan pergi keluar rumah meski tak diperlukan.

Cara unik dari kota Purworejo, Jawa Tengah ini tak disangka menjadi viral bahkan disorot media di Korea Selatan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Hasil Rapid Test Tunjukkan 300 Siswa Calon Perwira Kepolisian di Sukabumi Terpapar Virus Corona, Langsung Disuntik Vitamin C!

Mereka menyebut para penjaga dengan kostum putih itu sebagai pocong gwisin atau hantu pocong.

Ya, warga setempat memang menggunakan kostum pocong untuk berjaga di malam hari dan menakuti para pejalan kaki.

Kota akhirnya memblokirsemua akses untuk mencegah penyebaran virus corona dan menyisakan satu pintu yang dijaga oleh pocong tersebut.

Baca Juga: Jasadnya Kerap Ditolak Warga, Padahal Wafat Akibat Corona Disebut Syahid Akhirat, MUI Keluarkan Pedoman Cara Urus Jenazah Muslim Korban Covid-19, Begini Cara Memandikan, Mengafani dan Mengubur!

"Saya memutuskan untuk mengisolasi desa sampai akhir covid-19.

Saya tak bisa mengizinkan orang keluar hingga semua kembali normal," kata juru bicara desa tersebut dikutip dari SBS News.

Hingga Rabu (01/04), diketahui ada 1.677 orang dikonfirmasi positif corona.

Baca Juga: Sekampung Soraki Pasien Positif Corona saat Dievakuasi, Dijemput Petugas untuk Dibawa ke Rumah Sakit Remaja Ini Jadi Pusat Perhatian Warga

1.417 orang sedang menjalani perawatan, 157 orang meninggal, dan 103 orang telah sembuh.

Pemerintah Indonesia sendiri meminta warganya untuk tak melakukan mudik lebaran di tahun ini untuk mencegah penyebaran lebih luas. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber SBS News, Kompas.com