Rela Tinggalkan Gelimang Harta Segunung Demi Jadi Pelayan Tuhan, Putri Konglomerat di Indonesia Ini Pilih Jalan Hidup Jadi Biarawati Meski Latar Belakang Keluarganya Bos Djarum, Awalnya Muntah Lihat Tunawisma Menggelandang

Rabu, 01 April 2020 | 16:30
Grid Hype

Rela Tinggalkan Kekayaannya Demi Melayani Tuhan, Inilah Kisah Suster Lucy Putri Konglomerat di Indonesia yang Pilih Jadi Biarawati, Ternyata Keponakan dari Pemilik Djarum!

GridStar.ID -Tidak semua orang bisa mendapat keberuntungan dengan lahir dari keluarga yang kaya raya.

Hal tersebut menjadi anugerah tersendiri bagi sebagian orang.

Itu lah yang dirasakan oleh Lucy Agnes atau saat ini Suster Lucy, putri dari pasangan Paul dan Cecilia Darmoko, pemilik dar Restoran Ayam Bulungan.

Baca Juga: Bisa Jadi Panutan! Begini Potret Sejumlah Negara Lakukan Social Distancing Demi Redam Corona, Mulai dari Lift Tak Bertatap Muka hingga Police Line di Antara Jemaat Gereja!

Melansir dari Pos-Kupang, ibu dari Suster Lucy sendiri adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.

Sosok Suster Lucy ini memang sedang marak dibicarakan akibat beredar fotonya yang nampak sederhana dengan jubah putih.

Wah siapa sangka dirinya adalah putri dari orang kaya raya?

Baca Juga: Mengharukan, Seorang Pemuka Agama Berusia 72 Tahun Rela Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Demi Rasa Kemanusiaan sang Kakek Berikan Ventilator pada Pasien Muda Covid-19

Melansir dari Intisari, meskipun berasal dari keluarga kaya raya, Suster Lucy memilih jalan hidup sederhana dan melayani umat.

Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Baca Juga: Pengadilan Agama Cibinong Buka Suara Jennifer Dunn Ceraikan Suami Pertama, Ungkap Fakta Istri Faisal Harris Tak Pernah Datang Sidang

Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris.

Suster Lucy juga dikenal paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.

Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Baca Juga: Jadi Janda Diusia Muda, Cita Citata Akhirnya Segera Dipersunting Bule dan Akan Gelar Pernikahan di Bali, Calon Suami Rela Jadi Mualaf: Sebelumnya Dia Emang Nggak Ada Agama

Tribun Kupang

Suster Lucy Agnes dan kedua orang tuanya

Bagaimana ya perjalanan hidup Suster Lucy sehingga mendapat pencerahan seperti saat ini?

Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong Kong.

“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor. Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” kata Suster Lucy.

Baca Juga: Lakukan Syuting Film di Tanah Suci, Roger Danuarta Tak Ingin Sia-Siakan Kesempatan Perdalam Ilmu Agama dan Lakukan Umrah: Gak Mungkin Aku Lewatkan

“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.” Katanya.

Meskipun sempat ditentang orang tua, akhirnya Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Baca Juga: Muak Disinggung Terus soal Agama, Model Cantik yang Sempat Alami KDRT oleh Pangeran Kelantan Ini Akhirnya Akui Pindah Keyakinan

Luar biasa, bukan? (*)

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber intisari, Grid.ID, POS-KUPANG.com