GridStar.ID - Italia dan Spanyol mengalami hari-hari terburuk ketika wabah virus corona semakin menjangkiti dua negara tersebut pada Jumat (27/03).
Dilansir dari SCMP, Italia melaporkan ada 969 kematian dalam sehari.
Sedangkan Spanyol mengumumkan ada 769 warganya meninggal dunia akibat Covid-19.
Dengan demikian, jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Italia menjadi 9.313 orang dan di Spanyol menjadi 4.858 orang.
Kedua negara tersebut diketahui masuk 10 besar negara dengan jumlah kasus terbanyak Covid-19.
Adapun Pemerintah Madrid memperingatkan warganya bahwa situasi akan semakin memburuk.

:quality(100)/photo/2020/03/29/1311209971.jpg)
Jumlah kasus kematian Covid-19 di Italia terbanyak
Melansir Kompas.com, menurut data terkini, Italia saat ini memiliki 86.498 kasus, di mana angka ini melampaui China dengan 81.897 kasus.
Otoritas Perlindungan Sipil mengungkapkan, infeksi baru di Italia melambat menjadi 5.959 kasus dibandingkan dengan 6.153 kasus pada hari sebelumnya.
Upaya Pemerintah Italia memerangi virus corona terus menerus dilakukan.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengadakan pertemuan kabinet darurat untuk mencoba memetakan jalan keluar dari krisis yang melanda negara ini dengan cepat.
Dua negara tersebut hampir sepenuhnya terkunci.
Pemerintah saat ini tetap mengandalkan pembatasan interaksi sosial untuk membantu mengendalikan penyebaran penyakit.
"Kita mungkin memasuki fase stabilisasi, tetapi kita belum mencapai puncaknya," ujar Menteri Kesehatan Salvador Ila.
Sistem perawatan kesehatan Saat Italia dan Spanyol melaporkan kematian terbanyak di seluruh dunia, wabah virus corona yang menjangkiti Eropa ini merenggangkan sistem perawatan kesehatan.
Dalam beberapa kasus, bahkan memaksa dokter untuk memilih siapa yang harus hidup atau mati.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mencoba mengumpulkan dukungan untuk memerangi penyakit Covid-19 pada Jumat (27/03). (*)