GridStar.ID - Wabah penyakit menular terjadi bukan untuk pertama kalinya yakni di tahun 2020.
Wabah mematikan, Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini, ternyata ada pendahulunya ratusan tahun yang lalu.
Wabah Sampar
Pada tahun 1720 , wabah sampar melanda kota Marseille, Prancis menewaskan lebih dari seratus ribu para warga di dalam kota pelabuhan di Prancis Selatan tersebut dan sekitarnya.
Baca Juga: Anak-anak Lebih Jarang Terinfeksi Virus Corona Daripada Orang Dewasa, Penemuan Ini Buat Ilmuwan Bingung! Kenapa?Dampak sosio-ekonomi cukup signifikan terutama terhadap kolonialisme yang sedang gencar dilakukan ke Afrika, Amerika Latin dan Hindia Barat yang kini disebut sebagai Indonesia.
Wabah Kolera
Wabah Kolera pada tahun 1820 berasal dari India kemudian menyebar ke hampir seluruh negara Asia termasuk Indonesia.
Ratusan ribu orang tewas akibat wabah Kolera termasuk banyak tentara Inggris sehingga menarik perhatian masyarakat Eropa.
Sementara itu di kota Semarang, diperkirakan 1.225 orang meninggal dunia.
Wabah Flu Spanyol
Ilustrasi keadaan darurat wabah
Wabah Flu telah menelan banyak korban jiwa ketimbang Perang Dunia I yang telah usai dua tahun sebelum 1920.
Penyebab wabah Flu Spanyol adalah virus flu H1N1 yang telah mengalami mutasi genetikal sehingga jauh lebih berbahaya ketimbang virus flu biasa.
Flu Spanyol menginfeksi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, termasuk orang-orang di pulau-pulau Pasifik yang terpencil hingga sampai di Kutub Utara.
Beberapa analisis telah menengarai virus flu H1N1 sangat mematikan karena memicu angkara murka sitokin yang merusak sistem kekebalan tubuh.
Ditambah kondisi malnutrisi serta rumah sakit yang penuh sesak serta kebersihan yang buruk dapat membuat wabah ini semakin cepat menyebar.
Wabah Corona
Wabah Virus Corona
Wabah Corona diduga berawal dari Wuhan di daratan Republik Rakyat China sampai kini Amerika Serikat pun dibuat kewalahan dengan Covid-19.
Dalam memangsa manusia, virus Corona tidak pandang bulu dan tidak kenal kelas sosial.
Mulai dari rakyat jelata sampai para menteri dan para kepala negara yang paling berkuasa pun potensial terjangkit wabah Corona.
Seperti dilansir Kompas.com, keempat wabah mengerikan itu merajalela dalam siklus 100 tahun yaitu 1720, 1820, 1920 dan 2020.
Hal ini seperti Tuhan ingin mengingatkan kitauntuk ojo dumeh dan tidak takabur. (*)