Menyayat Hati! Beginilah Potret Terakhir Dokter Hadio, Salah Satu Dokter yang Meninggal Kala Menangani Pasien Covid-19, Hanya Bisa Melambaikan Tangan ke Kedua Anaknya dari Pagar!

Selasa, 24 Maret 2020 | 08:30
Facebook/ Gunawan Wibisono

Menyayat Hati! Beginilah Potret Terakhir Dokter Hadio, Salah Satu Dokter yang Meninggal Kala Menangani Pasien Covid-19, Hanya Bisa Melambaikan Tangan ke Kedua Anaknya dari Pagar!

GridStar.ID- Kabar duka datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pasalnya enam anggotanya telah meninggal dunia saat menangani para pasien covid-19.

Berita duka tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi milik IDI.

Baca Juga: Bukan dengan Masker, Dokter Spesialis Paru Ini Bongkar Cara Ampuh Cegah Infeksi Covid-19 dengan Biasakan Hal Ini Setiap Hari, Murah Tanpa Biaya!

“IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19” tulis akun resmi Instagram PB IDI @ikatandokterindonesia, Senin (23/03).

Instagram/@ikatandokterindonesia

Kabar duka dari IDI

Melansir dari Tribun-Medan.com lima dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni:

  1. dokter Hadio Ali Sp. S,
  2. dokter Djoko Judodjoko Sp. B,
  3. dokter Laurentius P Sp. Kj,
  4. dokter Adi Mirsa Putra Sp. THT dan
  5. dokter Ucok Martin Sp. P
Baca Juga: Mengharukan! TNI Siapkan Pasukan Dokter sebagai Garda Terdepan Perang Lawan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran yang Kini Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Pandemi Corona

Adapun, selanjutnya dokter Toni D Silitonga. Ia disebutkan bukan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Dokter Toni menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat.

Ia meninggal akibat kelpelahan serta serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan agar sigap dari ancaman virus corona dan edukasi masyarakat agar terhindar dari virus.

Baca Juga: Imbas dari Malaysia yang Lakukan Lockdown Rakyat Kecil Kelaparan, WHO Ungkap Cara Lain Atasi Penyebaran Virus Corona Dibandingkan Harus Lockdown

"IDI sangat mengapresiasi sebesar-besarnya kepada sejawat dr.Toni yang di akhir hayatnya mendedikasikan pemikiran dan tenaga untuk penanganan COVID-19. Semoga Tuhan YME menempatkan dr.Toni ke tempat yang terbaik. Amin YRA.' demikan Ketua Umum PB-IDI dr.Daeng M.Faqih, SH,MH.

Salah seorang dokter yang meninggal ketika bertugas di garda terdepan melawan corona yaitu dokter Hadio sempat melakukan pertemuan pilu dengan anak-anaknya.

Saat itu dokter Hadio yang sudah positif virus corona tidak bisa memeluk atau langsung menyentuh anaknya.

Baca Juga: Raditya Dika Bagikan Kabar Duka, Salah Satu Temannya yang Berprofesi Sebagai Dokter Meninggal Dunia di Usia Muda Karena Virus Corona

Ia hanya bisa melihat anaknya dari luar rumah, yaitu dari depan pagar sedangkan anak-anaknya hanya bisa melihat dari depan pintu.

Foto-foto pertemuan ini pun viral di media sosial, salah seorang yang membagikan kisah ini adalah warganet bernama Gunawan Wibisono.

Foto-foto pertemuan tersebut dibagikan di akun facebooknya dan menuliskan caption yang membuat hati warganet pilu.

Facebook/ Gunawan Wibisono

Foto dokter Hadio bersama istri dan dua anak perempuannya

Baca Juga: Klaim Pasien Positif Corona Bisa Sembuh Total Tanpa Obat, Seorang Guru Besar Universitas Airlangga dan Dokter Spesalis Infeksi Ungkap Dua Kunci Utamanya!

Berikut postingan lengkap Gunawan.

"Dokter Hadio....

Foto terakhir dokter Hadio Ali Khazatsin saat beliau menyempatkan diri pulang ke rumah, di tengah masa karantinanya.

Baca Juga: Putuskan Jadi Mualaf, Pria Berusia 75 Tahun ini Berankan Diri Disunat, sang Dokter Ungkapkan Rasanya Menyunat Seorang Kakek, Ekstra Hati-Hati!

Ia terpapar virus, demi menjaga keluarganya tak ikut sakit, ia tidak masuk ke dalam rumah dan hanya berdiri di pagar, menatap dua buah hatinya yang masih kecil dari jauh.

Facebook

Dokter Hadio hanya bisa melihat anak-anaknya dari pagar karena ia telah positif terjangkit corona

Bu Hadio, yang tengah mengandung anak ketiga, mengabadikan momen yang tak terlupakan ini.

Dokter Hadio adalah salah satu dokter yang meninggal karena terpapar Corona. Ada 5 dokter lain yang gugur hari itu.

Baca Juga: Dokter Histeris Usai Bantu Kelahiran Hingga Buat Seisi Ruangan Bersalin Geger, Bayi Kembar Ini Lahir dengan Kondisi Tak Biasa

Semoga pengorbanan para tenaga medis tidak sia-sia, mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga mereka yang ditinggalkan dikuatkan."(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Facebook, Instagram, Tribunmedan.com

Baca Lainnya