Ngaku ke Istri Pergi Dinas, Pria Ini Ternyata Asik Plesiran ke Italia Bareng Selingkuhan, Pulang dengan Bawa Penyakit bak Kena Azab Positif Corona

Minggu, 22 Maret 2020 | 06:30
Ilustrasi

Ngaku ke Istri akan Pergi Dinas, Pria Ini Ternyata Asik Plesiran ke Italia Bareng Selingkuhan, Pulang-Pulang Malah Kena Azab Positif Corona

GridStar.ID- Mewabahnya virus corona di Wuhan, China kini telah menyebar hingga ke seluruh dunia.

Bahkan, Italia yang berada jauh dari China pun menjadi negara kedua dengan kasus positif corona terbanyak setelah negeri tirai bambu itu.

Tercatat lebih dari 600 orang di Italia meninggal per harinya karena wabah ini.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Terkait Wabah Virus Corona: Obat Ini menyembuhkan!

Karenanya Negeri Menara Pisa itu melakukanlockdownuntuk meminimalisir meluasnya wabah tersebut.

Orang-orang kini menghindari untuk pergi ke Italia.

Namun tidak dengan pria ini.

Baca Juga: Usai Pandemi Corona, Pemerintah Mendadak Minta Semua WNI yang ke Luar Negeri Segera Pulang, Indonesia Lockdown? Kemenlu Buka Suara

Melansir dariThe Sun, pria 30 tahun yang tak disebutkan namanya itu awalnya mengaku kepada istrinya bahwa ia akan melakukan perjalanan bisnis ke Inggris.

Istrinya pun percaya dan sama sekali tak mengetahui bahwa ia pergi ke Italia.

Sepulangnya dari Italia, pria itu kemudian pergi ke rumah sakit karena mengalami gejala virus corona.

Baca Juga: Nasib Korban Meninggal Virus Corona Dipertanyakan, Bimas Islam Jelaskan Tahapan Penguburannya, Begini Tata Cara dari Salat Jenazah hingga Pemakamannya

Hasil tesnya ternyata menunjukkan bahwa ia positif Covid-19.

Las Vegas- Review Journal
Las Vegas- Review Journal

positif corona

Pria tajir yang disebut memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi iu mengakui perselingkuhannya di hadapan dokter.

Tapi ia enggan memberitahu siapa nama wanita yang menjadi kekasih gelapnya itu.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Joko Widodo Umumkan Kabar Baik Terkait Wabah Virus Corona: Obat Ini menyembuhkan!

Sementara itu, sang istri kini tengah menjalani isolasi diri di rumah mewahnya yang berlokasi di Inggris sebelah utara.

Seorang sumber mengatakan pada The Sun :

"Pasien ini tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan pejabat kesehatan masyarakat."

Baca Juga: Usai Pandemi Corona, Pemerintah Mendadak Minta Semua WNI yang ke Luar Negeri Segera Pulang, Indonesia Lockdown? Kemenlu Buka Suara

"Kasusnya akan menjadi lucu bila tidak terlalu serius."

"Pria itu mengakui apa yang telah ia lakukan dan istrinya tak tahu apa-apa."

"Istrinya berpikir bahwa suaminya tertular penyakit itu dalam perjalanan bisnisnya."

Baca Juga: Beda dengan Krisdayanti yang Nikmati Plesiran ke Swiss bak Tak Takut Virus Corona, Anang Hermansyah Jaga Ketat Rumah Tetap Steril, Tamu Tidak Boleh Langkahkan Kaki Jika Belum Cek Suhu Tubuh dari Ujung Kepala hingga Kaki!

"Meskipun pasien mengaku ke petugas medis apa yang telah terjadi, dia mengatakan tak ada yang bisa memaksanya untuk menyebutkan siapa selingkuhannya."

Lebih lanjut, sumber itu memperkirakan bahwa pria itu akan selamat dari wabah tersebut.

Namun, ia meragukan keselamatan pernikahannya.

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Virus Corona Jika Tidak Ingin Indonesia Bernasib Seperti Italia 10 Hari ke Depan

"Dia benar-benar panik, tetapi lebih khawatir pada perselingkuhannya yang diekspos daripada kesehatannya sendiri," pungkas sumber tersebut.

Sementara itu, hingga kini jumlah kasus virus corona di Italia terus bertambah.

Melansir dari South China Morning Post, hingga Sabtu (21/3/2020) ini sudah ditemukan sebanyak 47.021 kasus.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona Bertambah 81 Orang, Total Ada 450 Kasus Covid-19 di Indonesia

Dengan jumlah kematian sebanyak 4.032 jiwa.

Angka kematian tersebut menjadikan Italia sebagai negara tertinggi yang memiliki korban jiwa akibat virus corona ini.

Angka itu bahkan melebihi China, negara asal virus tersebut bermula dengan jumlah kasus tertinggi, yakni lebih dari 80 ribu.

Baca Juga: Aktor Detri Warmanto Positif Virus Corona Usai Pergi ke Arab Saudi dan Bali, Gejalanya Sepele: Pernah Ngerasa Kayak Masuk Angin Sedikit Tapi Besoknya Hilang

Adapun, jumlah kematian di China adalah 3.255 jiwa.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya