Klaim Pasien Positif Corona Bisa Sembuh Total Tanpa Obat, Seorang Guru Besar Universitas Airlangga dan Dokter Spesalis Infeksi Ungkap Dua Kunci Utamanya!

Jumat, 20 Maret 2020 | 09:30
shuttershock

Klaim Pasien Positif Corona Dapat Sembuh Tanpa Obat, Seorang Ahli dan Dokter Spesalis Infeksi Ungkap Satu Rahasianya

GridStar.ID- Mewabahnya virus corona membuat panik semua orang di dunia, termasuk Indonesia.

Penyebaran yang cepat dan belum ditemukan obatnya, menjadikan virus ini terkesan menakutkan.

Terlebih, sudah ribuan orang di dunia yang meninggal karena terjangkit virus ini.

Baca Juga: Beda Halnya dengan si Adik yang Malah Asyik Liburan di Tengah Virus Corona, Yuni Shara Batalkan Semua Pekerjaannya Meski Merugi karena Dapurnya Tak Bisa Ngebul: Ini Masalah Serius!

Akan tetapi tidak sedikit pula pasien yang berhasil sembuh dari covid-19.

Dari 145.810 korban Corona, per hari Sabtu (14/03) sebanyak 72.531 di antaranya berhasil disembuhkan.

Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat (13/03), guru Besar Virologi dan Imunologi Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam, angkat suara soal kabar pasien Virus Corona itu bisa sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Nekat Plesiran ke Luar Negeri Saat Pemerintah Minta Kerja di Rumah Gara-gara Virus Corona, Krisdayanti Kena Amuk Netizen, Begini Reaksi Yuni Shara Tahu Adiknya Dihujat Masa!

Fedik lantas menyebut bahwa kesembuhan Virus Corona itu ada berbagai faktor.

Pertama jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, serta daya tubuh pasien itu sendiri.

Tangkapan layar YouTube

Guru Besar Virologi dan Imunologi Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam dan Dokter Spesialis Infeksi dan Tropik RSMMC, Erni Juwita Nelwan.

"Ya, penyakit covid-19 bisa sembuh sendiri tergantung. Virus itu bisa menginfeksi itu tergantung dari beberapa hal"

Baca Juga: Pilih Berdiam Diri di Rumah Gara-Gara Virus Corona, Syahrini Pamer Pemandangan Megahnya Istana Reino Barck yang Miliki Rooftop Landasan Helikopter!

"Pertama adalah jumlah partikel yang terhirup atau yang masuk dalam tubuh"

"Yang kedua adalah kondisi tubuh di orangnya itu sendiri, kalau orangnya sehat bisa mengelemenier kalau dalam keadaan jelek ya enggak bisa meng-elemenier gitu," jelas Fedik.

Namun, Fedik menjelaskan bahwa orang yang terkena Virus Corona dalam jumlah banyak juga bisa sembuh jika tubuhnya memiliki sistem imun yang baik.

Baca Juga: Bak Malapetaka, Paranormal Ini Malah Berterima Kasih Adanya Virus Corona hingga Sebut akan Ada Wanita dari Wilayah Ini yang Temukan Obat Termanjur, Warganet: Kita Puasa Corona Udah Pergi Belum ya Mbah?

"Kedua, jika jumlah virus ini melebihi dari seribu infeksi, maka orang ini juga kena sakit tapi bisa juga di-elimansi jika sistem imunnya ketika sistem imunasinya menjadi baik," kata dia.

Saat ditanya tenggapannya mengenai pernyataan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang menyebut Virus Corona bisa sembuh sendiri, Fedik kembali menegaskan bahwa itu tergantung dari berbagai faktor.

Pasien Virus Corona bisa sembuh sendiri jika memiliki imunitas tubuh yang kuat.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Sudah Cicipi Rasanya Terserang Virus Corona, Pelaku Spiritual Ini Ngaku Masukkan Covid-19 ke dalam Tubuhnya, Ini yang Terjadi: Rasanya Kering, Apek, Sesek!

"Ya itu tadi tergantung dari jumlah virus tadi, kalau jumlahnya sedikit kurang dari 1000 InsyaAllah kondisi bagus, sembuh sendiri," sambungnya.

Dokter Spesialis Infeksi dan Tropik RSMMC, Erni Juwita Nelwan yang menjadi narasumber lantas membenarkan pernyataan Fedik.

Meski demikian, bukan berarti semua kasus bisa seperti itu.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Jumlah Positif Virus Corona Terbanyak Selain China, Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Ternyata Kuncinya Ada di Ini hingga Pakai CCTV!

"Ya seperti yang prof sampaikan tadi, kalau virus memang naturalnya dia self limiting, maka bisa sembuh sendiri."

"Tapi ini tidak bisa kemudian digeneralisasi pada semua infeksi virus gitu kan," tegas Juwita.

Menurutnya, faktor daya tahan tubuh seseorang sangat penting dalam kesembuhan dari Virus Corona.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Jumlah Positif Virus Corona Terbanyak Selain China, Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Ternyata Kuncinya Ada di Ini hingga Pakai CCTV!

Selain itu, kondisi ada tidaknya penyakit di dalam tubuh sebelumnya bisa mempengaruhi proses kesembuhan penyakit covid-19.

"Karena tadi ada proses interaksi antara virusnya dengan orang yang diinfeksi oleh virus tersebut."

"Jadi inilah disebut sebagai faktor hostnya, faktor orangnya bagaimana daya tahan tubuhnya ada tidak kondisi penyerta lainnya yang bisa membuat orang ini lebih mudah atau lebih sulit untuk mengatasi infeksi yang terjadi akibat virus ini," jelas dia.

Baca Juga: Kini Sering Muncul di Layar Kaca karena Tangani Wabah Virus Corona, Jubir Achmad Yurianto Ngaku Sampai-Sampai Bercanda dengan Istri Cuma Lewat WhatsApp: Guyon di WA, yang Penting Tidak Ada Dusta di Antara Kita!

Tak hanya jumlah virus yang masuk seperti yang diungkapkan fendik, keagresifan atau kekuatan Virus Corona itu mempengaruhi kesembuhan.

"Jadi mungkin tidak bisa langsung dibilang benar atau salah, tapi ini ada faktor-faktor yang harus dilihat lagi dalam proses infeksinya, ada yang bilang jumlah virus tadi, ada juga virlensi bagaimana keagresifan itu sendiri,"

"Ini juga akan mempengaruhi apakah seseorang itu bisa sembuh atau tidak secara sendirinya dari infeksi ini," ungkap dia.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas.tv

Baca Lainnya