Putuskan Jadi Mualaf, Pria Berusia 75 Tahun ini Berankan Diri Disunat, sang Dokter Ungkapkan Rasanya Menyunat Seorang Kakek, Ekstra Hati-Hati!

Kamis, 19 Maret 2020 | 21:00
Tribun Banyumas

Putuskan Jadi Mualaf, Pria Berusia 75 Tahun ini Berankan Diri Disunat, Sang Dokter Ungkapkan Rasanya Menyunat Seorang Kakek

GridStar.ID - Seorang pria bernama Heri Susanto alias Acun di sunat menginjak usia 75 tahun.

Bukan tanpa sebab, Acun bersedia disunat setelah dirinya menjadi mualaf.

Acun merupakan warga Dusun Batur, Desa Krangean, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Suami Ririn Ekawati Menjadi Mualaf Sebelum Meninggal Dunia, Tinggalkan Harta Segunung Tetapi Bukan Jatuh ke Tangan Sang Istri, Sosok Inilah yang Kuasai Warisannya

Ia dikhitan di Klinik Kasih Medika Kecamatan Kertanegara.

Wajah sang kakek terlihat sumringah setelah menjalani khitan selama kurang lebih 30 menit.

Acun tidak sendiri, ia ditemani istri beserta anak dan keluarganya saat datang ke klinik Kasih Medika itu.

Ilustrasi operasi bedah medis. (www.drugwatch.com)
Ilustrasi operasi bedah medis. (www.drugwatch.com)

Putuskan Jadi Mualaf, Pria Berusia 75 Tahun ini Berankan Diri Disunat, Sang Dokter Ungkapkan Rasanya Menyunat Seorang Kakek

Baca Juga: Jadi Mualaf Setelah Lakukan Adegan Salat, Pemain Sinetron Anak Langit Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan

Sebelum disunat, Acun melakukan prosesi membaca dua kalimat Syahadat yang disaksikan oleh pemilik klinik dan kiai setempat.

Meski usianya tak lagi muda, Acun mengaku tidak takut.

Dirinya sudah berniat dikhitan karena ingin memeluk Agama Islam mengikuti keyakinan istri keduanya.

Baca Juga: Perempuan 20 Tahun Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Melihat Iklan Sirup Ramadhan di Televisi, Kok Bisa?

"Saya tidak takut disunat karena saya sudah niat masuk Agama Islam," kata Acun kepada Tribun Jateng, Rabu (05/02).

Sebelum masuk Agama Islam, Acun belum kepikiran untuk khitan meski usianya sudah 75 tahun

Acun mengaku memiliki tiga anak dan sembilan cucu dari istri pertamanya.

Baca Juga: Terbayang-bayang Mimpinya Bertemu Kakek Berjubah Putih dan Baca Surat Al Fatihah, Pesinetron Ini Mantap Jadi Mualaf, Begini Nasibnya yang Berubah Drastis Usai Dinikahi Pengusaha Tajir Melintir!

Sedangkan dari istri kedua, baru memiliki satu anak.

"Saya asli dari Medan dan usia sudah 75 tahun," tuturnya.

Heri Susanto dan Misyati (40) sudah 11 tahun menikah dan hidup bersama.

Baca Juga: Jalani Hukuman 14 Tahun Penjara, Artis Lidya Pratiwi yang Bunuh Kekasihnya Putuskan Mualaf Setelah 3 Kali Mimpikan Hal yang Sama Ini

Karena lama tinggal dengan Misyati, seorang muslimah, sang suami ingin mengikuti agama istrinya.

"Saya selalu memberi arahan agar menjadi orang yang lebih baik," kata Misyati saat mendampingi suaminya.

Acun dulu tinggal di Jakarta, kemudian pindah ke Purbalingga.

Baca Juga: Suaminya yang Mualaf Sempat Adzankan Arkana Mawardi Meski Bukan Ayah Kandung, Rupanya Ini Pekerjaan Fitri Salhuteru Sahabat Nikita Mirzani yang Selalu Hidup Glamor

Dengan istri pertama, ia sudah lama bercerai.

Misyati menyarankan jika suaminya akan masuk Islam, maka harus disunat terlebih dahulu.

Namun ketika diminta untuk sunat, sang suami takut.

Keinginan Acun untuk memeluk Islam atas kemauan dia sendiri.

Baca Juga: 7 Bulan Pelajari Agama Islam, Model Seksi Ini Putuskan Jadi Mualaf Meski Ditinggalkan Ratusan Ribu Fansnya

Namun istrinya sering mengingatkan, untuk menjadi muslim maka suaminya harus khitan.

Ternyata Acun menunda-nunda untuk menjalani khitan karena takut.

"Dulu pernah disuruh khitan bilangnya nanti-nanti. Dia kelihatannya takut."

Baca Juga: Dinikahi Seorang Mualaf, Cut Meyriska Justru Lebih Banyak Belajar Agama dari Roger Danuarta

"Saya bilang saja ke suami sakitnya paling sehari dua hari saja," terang Misyati.

Niatan suami, kata dia, tidak menjadi bahan perbincangan tetangga.

Justru, suaminya mendapat dukungan dari para tetangganya.

Baca Juga: Tiga Bulan Menjelang Pernikahan, Marcell Darwin Putuskan Menjadi Mualaf

"Tetangga malah senang, malah kasih dukungan," ungkapnya.

Ia mengaku mengadakan syukuran kecil-kecilan setelah suaminya disunat.

Syukuran diadakan bersama keluarganya.

Baca Juga: Mendekam Tujuh Tahun Dipenjara Artis Sekaligus Politisi yang Mualaf Ini Semakin Religius Hingga Hafal 15 Juz Al Quran

"Besok akan mengadakan syukuran kecil-kecilan. Ya bersama keluarga," terangnya.

Suardi, pemilik klinik Kasih Medika, mengaku bukan pertama kalinya mendapatkan pasien disunat di usia dewasa.

Kliniknya telah dua kali mendapatkan pasien dewasa hendak melakukan sunat.

Baca Juga: Tanggung Hukuman 14 Tahun Penjara Usai Habisi Kekasih, Artis Cantik Lidya Pratiwi Semakin Religius Sejak Mualaf

"Pasien pertama orang Sumbawa yang menikah dengan warga Purbalingga."

"Kemudian orang Jepang bekerja dengan orang Desa Kramat yang minta disunatkan di sini (kliniknya), dan Pak Heri ini yang ketiga," beber Suardi.

Menurutnya, secara umum tidak ada perbedaan signifikan mengkhitan anak-anak maupun dewasa.

Baca Juga: Jadi Janda Diusia Muda, Cita Citata Akhirnya Segera Dipersunting Bule dan Akan Gelar Pernikahan di Bali, Calon Suami Rela Jadi Mualaf: Sebelumnya Dia Emang Nggak Ada Agama

Yang membedakan khitan orang dewasa adalah pengecekan gula darah dan tekanan darah.

"Sebelum pemeriksaan dilakukan wawancara dulu terkait alergi obat maupun penyakit kronis."

"Untuk membedakan lagi ya cara pengerjaannya saja," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com yang berjudulDemi Jadi Mualaf, Lelaki Usia 75 Beranikan Diri Sunat, Dokter Bongkar Rasanya Menyunat Kakek-kakek

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : tribunnew.com

Baca Lainnya