Kecanduan Film Porno Sejak Berusia 12 Tahun karena Rasa Minder, Perempuan Ini Rela Disakiti Setiap Kali Berhubungan Ranjang, Kehidupannya Berubah Setelah Bertemu Seorang Pria di Bali hingga Nasibnya Kini Berbalik Drastis!

Kamis, 19 Maret 2020 | 12:05
Daily Mail Uk

Kecanduan Film Porno Sejak Berusia 12 Tahun karena Rasa Minder, Perempuan Ini Rela Disakiti Setiap Kali Berhubungan Seks, Kehidupannya Berubah Setelah Bertemu Seorang Pria di Bali

GridStar.ID-Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kecanduan film porno sama bahayanya dengan kecanduan narkoba.

Orang yang gemar menonton film porno sering kali menjadi lebih penasaran, dan ingin menontonnya lagi dan lagi.

Bagi kebanyakan pria menonton film porno mungkin hal yang biasa.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Istri dan Dua Anaknya, Kakek Ini Ngaku Lebih Bergairah Berhubungan Badan dengan Boneka Seks: Ia Pasanganku yang Sempurna!

Namun, siapa sangka menonton film porno tidak mengenal jenis kelamin.

Perempuan asal Los Angeles ini pun ternyata hobi menonton film biru.

Bahkan, ia menyimpan kisah hidup yang begitu erat dengan film porno.

Baca Juga: Layani 10 Ribu Pria untuk Behubungan Intim, Perempuan Ini Disebut-sebut Jadi PSK dengan Bayaran Termahal di Dunia, Insaf Usai Rasakan Ajalnya Sudah Dekat Padahal Dulu Sesumbar Sebut Lelaki Selalu Ingin Seks!

Erica Garza seorang penulis berusia 35 tahun mengaku telah terobsesi dengan pornografi selama bertahun-tahun.

'Getting off' adalah sebuah tulisan memoar kehidupan Garza yang kecanduan seks dan pornografi selama dua dekade yang dimulai sejak masa remajanya.

Dia menggambarkan bagaimana peralihan hidupnya dari seorang siswa di sekolah Katolik menjadi seorang dewasa yang bergaul dengan apa saja yang berhubungan dengan dunia seks.

Baca Juga: Tak Kapok, 10 Tahun Silam Terjerumus Narkoba, Kedua Kalinya Aktor Tampan Ini Terciduk Pakai Narkoba hingga Pesta Seks di Kamar Kos Jennifer Dunn

Dia mengaku merasakan percampuran antara rasa malu dan kegembiraan seksual yang rumit sejak berusia 12 tahun.

Hal itu menjadikan hidupnya lebih gelap sekaligus menimbulkan malapetaka.

Kebiasaan tak senonoh tersebut dimulai saat ia menyesuaikan diri di sekolah menengah pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.

Baca Juga: Tak Kapok Keluar Masuk Bui, Jennifer Dunn Sempat Dicokok Polisi Saat Sedang Adakan Ritual Pesta Seks dan Narkoba dengan Pesinetron Vicky Nitinegoro

Dia harus memakai penopang punggung karena menderita skoliosis dan hal itu membuat penampilannya diejek.

Dia lalu menghibur dirinya dengan menonton film porno soft-core di TV kabel yang tayang tengah malam.

Seiring perkembangan teknologi saat ia memasuki masa remaja, dia bisa mengakses streaming porno lewat internet setiap saat.

Baca Juga: 19 Bocah Lakukan Seks Menyimpang Sesama Jenis Usai Nonton Bareng Video Porno: Setelah Main Bola Mereka Nonton di HP Salah Satu Anak

Ia dengan jelas mengingat rekaman seks Pamela Anderson dan Tommy Lee yang bocor yang keluar pada 1997 saat dirinya berusia 15 tahun.

Garza menonton film porno lewat komputer di kamarnya secara diam-diam.

Setelah kehilangan keperawanannya pada usia 17, ia hampir sampai pada tahap di mana dia tidak bisa membayangkan hubungan seksual tanpa penopang pada punggungnya.

Baca Juga: Bukan Pertama Kalinya Minta Cerai, Meggy Wulandari Pernah Gugat Cerai Kiwil karena Maniak Seks: Apapun Seks Jadi Prioritas, Makanya Aku Jadi Jijik!

Setelah kuliah, ia terlibat dalam seks dengan kekerasan dan birisiko saat pindah ke Hawaii, LA, London dan New York.

Sering kali ia berhubungan dengan orang asing tanpa menggunakan pengaman dan preferensi pornonya meningkat pada porno hard-core.

Seringkali, kehidupan seks realita Garza meniru adegan porno di mana wanita diremehkan.

Baca Juga: Dituding Predator Seks yang Lakukan Pelecehan pada Pasien Pakai Motif Terapi Luka Batin, Dedy Susanto Kepergok Bibi Adriansyah DM Vanessa Angel

Lama-kelamaan ia akan merasa lelah, tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.

Meski begitu, Garza juga menggunakan pria untuk memenuhi nafsunya.

Menginjak 30-an, Garza mulai menyadari bahwa kegilaan terhadap pornografi menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan dengan pria.

Baca Juga: Viral! Terbongkar Skandal Wisata Seks Halal di Indonesia yang Ternyata Sudah Mendunia Sejak 8 Tahun Lalu, Terungkap dari Video Ini!

Kesadaran itu makin menguat saat ia bertemu dengan pria yang sekarang menjadi suaminya (perancang aplikasi berusia 39 tahun) dalam perjalanan ke Bali.

Awalnya, keduanya menonton film porno bersama-sama, karena itu sudah menjadi kebiasaan Garza.

Lalu pria itu mulai berbicara baik-baik tentang mengapa Garza menonton porno, dan tidak ada orang pernah melakukan hal itu sebelumnya.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Menikah, Dokter Ini Nekat Akhiri Hidupnya karena Tak Terima Sang Suami Punya Orientasi Seksual yang Berbeda

Life Dialy

Pria yang membantu Garza sembuh dari kecanduan menonton film porno, kini telah menjadi suaminya

Untuk pertama kalinya, Garza benar-benar merasa aman, didukung, dan bisa menjadi dirinya sendiri.

Kembali ke LA, Garza mencoba metode 12 langkah untuk menghilangkan kecanduannya.

Hal itu bekerja sampai batas tertentu, namun Garza tidak setuju dengan filosofi bahwa seseorang tidak berdaya melawan penyakit kecanduan film porno.

Baca Juga: Artis Cantik Terjerumus Narkoba dan Seks Bebas Sejak Usia 19 Tahun, Nekat Putuskan Aborsi Meski Nyawanya Terancam

Dengan bantuan suaminya, serta yoga dan terapi, Garza berhasil tidak menonton film porno selama enam bulan.

Dia sekarang menggunakannya sesekali untuk tujuan tertentu dan secara sehat.

Garza menyadari bahwa dia tidak sendiri. Dia hanya ingin berhenti merasakan aspek rasa memalukan dari kecanduan porno dan dia berhasil.(*)

Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul "Kisah Erica Garza, Seorang Wanita yang Kecanduan Film Biru Sejak Usia 12 Tahun hingga Akhirnya Rasakan Malapetaka, Hidupnya Berubah saat Bertemu Seorang Pria di Bali"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : intisari

Baca Lainnya