Menyesal Bunuh sang Kekasih Hingga Harus Mendekam di Penjara Belasan Tahun, Pesinetron Ini Taubat Masuk Islam Setelah Sering Mimpikan Hal Ini

Rabu, 18 Maret 2020 | 13:00

Lidya Pratiwi menyesal bunuh sang kekasih hingga harus mendekam di penjara belasan tahun

GridStar.ID - Nama Lidya Pratiwi sudah tak lagi terdengar di dunia hiburan.

Belasan tahun menghilang dari layar kaca, pesinetron Lidya Pratiwi rupanya tengah menjalani hukuman atas kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Lidya Pratiwi sempat terlibat kasus pembunuhan seorang model bernama Naek Gonggom Hutagalung, di usia 16 tahun.

Baca Juga: Sakit Hati Mantan Pacarnya Memilih Lelaki Lain, Pemuda Ini Tega Bunuh dan Setubuhi Mayat Korban, Polisi Temukan Jejak Darah Bercampur Sperma di Lokasi Kejadian

Diketahui, saat itu tahun 2006, ia ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan pacarnya, Naek Gonggom Hutagalung.

Lidya Pratiwi juga diketahui bersekongkol dengan ibunya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Yusuf dalam melakukan pembunuhan.

Kasus ini diketahui saat 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: Nyaris Bunuh Diri Usai Diselingkuhi Suami dengan Bintang Iklan Sabun, Ini Sosok Ibunda Penyanyi Petra Sihombing yang Jarang Terekspos, Kini Jalani Hidup Bahagia!

Motif pembunuhannya adalah mengambil harta milik kekasihnya lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit hutang dan dikejar debt collector.

Pembunuhan itu dibuat seakan-akan kasus perampokan.

Lidya Pratiwi dan Naek sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan sampai akhirnya menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.

Baca Juga: Diberi Buku Gambar untuk Tes Psikologi, Terkuak Mengapa Siswa SMP Bunuh Bocah Tetangganya, Cara Bunuhnya Terinspirasi Film

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.

Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.

Baca Juga: Jadi Inspirasi Remaja Lakukan Pembunuhan pada Bocah 5 Tahun, Begini Sosok Slender Man, Pria Tak Berwajah dan Punya Tentakel

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona Diduga Menyebar dari Gereja Ini, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Duduk Bersimpuh Minta Maaf Usai Terjerat Pasal Pembunuhan

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Baca Juga: Sempat Disepelekan Warganet Soal Unggahannya yang bak Bercandaan, Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Ngaku: Saya Pelakunya, Borgol Saya Pak

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Baca Juga: Ada Indikasi Pasal Pembunuhan Berencana dalam Laporan Rizky Febian, Teddy Ngaku Tertuduh: Pelapor Memang Inginnya Begitu!

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Namun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.

Awal mendekam di jeruji besi, saat itu Lidya Pratiwi masih berusia 19 tahun.

Baca Juga: Jadi Mualaf Setelah Lakukan Adegan Salat, Pemain Sinetron Anak Langit Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan

Kini ia sudah berusia 33 tahun.

Pada awal masuk penjara, Lidya diketahui sempat mengeluhkan makanan yang tak layak di penjara.

Ia mengaku hanya dapat makan dua kali dalam sehari di jam 10 pagi dan 5 sore.

Baca Juga: Perempuan 20 Tahun Ini Putuskan Jadi Mualaf Usai Melihat Iklan Sirup Ramadhan di Televisi, Kok Bisa?

Sudah begitu, makanannya pun terbatas dan tidak memenuhi stadar kesehatan.

Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.

Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.

Baca Juga: Suaminya yang Mualaf Sempat Adzankan Arkana Mawardi Meski Bukan Ayah Kandung, Rupanya Ini Pekerjaan Fitri Salhuteru Sahabat Nikita Mirzani yang Selalu Hidup Glamor

"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.

Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.

"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.

Baca Juga: 8 Tahun Hidup di Penjara Usai Kematian Adjie Massaid, Nasib Angelina Sondakh Berubah Drastis, Usai Jadi Mualaf Umi Pipik Sampai Merinding Lihat Perubahan Tingkahnya!

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar. (*)

Artikel ini telah tayang di laman sosok.id dengan judul Kongkalikong dengan Pamannya untuk Bunuh sang Pacar, Pesinetron Ini Diseret ke Penjara di Usia 19 Tahun, Cuma Bisa Menonton saat Kekasihnya Dihabisi

Editor : Hinggar

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya