GridStar.ID-Wabah corona seperti melumpuhkan dunia.
Berbagai cara diupayakan pemerintah agar negaranya mampu untuk menekan perkembangan virus ini.
Namun penularan yang sangat cepat membuat seluruh orang khawatir dan panik.
Padahal sebenarnya orang yang terinfeksi virus corona ini masih bisa disembuhkan.
Salah satunya adalah pria asal Korea, Kim (47).
Ia adalah seorang pemilik restoran.
Baca Juga: Tak Perlu Panik Jika Ditanya Anak Mengenai 'Apa Itu Virus Corona?', Begini Cara Mengedukasinya
Sebelumnya ia mengaku tak pernah mengira bahwa dirinya akan terinfeksi virus corona.
Namun akhirnya ia berhasil sembuh dari virus yang menggemparkan dunia ini.
Cerita Kim bermula pada awal Februari 2020.
Ia merasakan sakit kepala sepulang bekerja.
Kim memilih untuk segera memeriksakan dirinya ke dokter dan meminum obat.
Namun rasa sakit yang dialaminya tak kunjung sembuh, bahkan bertambah buruk.
Dirinya juga mulai mengalami demam, namun masih belum menyadari bahwa ia telah terinfeksi corona.
"Saya masih tak berpikir bahwa saya terkena virus corona. Saya hanya melihat itu di berita tentang China. Saya juga tidak melakukan perjalanan ke luar Korea Selatan baru-baru ini," kata Kim, dilansir dari Washington Post, Senin (02/03).
Melihat kondisi tubuhnya tak kunjung membaik, Kim memutuskan pergi ke rumah sakit yang lebih besar di Daegu pada (18/02).
Hanya beberapa jam sebelum Kim tiba di rumah sakit, kasus virus corona pertama dikonfirmasi di Kota Daegu.
Akhirnya perawat dengan alat pelindung lengkap membawa Kim ke ruang isolasi.
Saat diisolasi Kim menyadari jika kasus ini merenggut banyak nyawa.
Bahkan orang yang masih muda dan terlihat sehat.
Ketika kondisi tubuhnya semakin memburuk, pikiran-pikiran itu mulai hinggap di kepalanya: "Apakah penyakit itu juga akan merenggut nyawanya?".
"Ketakutan mengenai apa yang akan terjadi pada tubuh saya muncul ketika saya dibiarkan dalam kegelapan. Saya terus bertanya-tanya apakah virus itu bisa mengancam hidupku," paparnya.
Karena menunjukkan gejala seperti pneumonia, Kim dikarantina di ruang dengan tekanan negatif yang kedap udara.
Dokter mengambil swap dari hidung dan mulutnya untuk pengujian lebih lanjut.
Sementara Kim masih harus menghuni ruang isolasi untuk menunggu hasil tesnya.
"Satu-satunya hal yang bisa saya dengar adalah suara dengung ventilator," tutur Kim.
Kim dan sejumlah pasien lainnya di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara terbukti positif virus corona.
Ia termasuk diantara kasus pertama yang dikonfirmasi di Korea Selatan.
Hingga kini kasus virus corona di Korea Selatan sudah mencapai 5.600.
90 persen di antaranya berada di Daego dan Gyeongsang Utara.
Kim mengetahui laporan virus corona lewat siaran televisi yang ada di ruang perawatannya.
Ia masih memiliki akses ke dunia luar dengan handphone dan televisi.
Saat melihat berita penyebaran virus corona di kotanya, pikiran Kim hanya tertuju kepada istri dan putrinya.
Kim teringat kedua mata mereka yang cemas menatapnya sedang membolak-balikkan tubuh di tempat tidurnya karena rasa sakit yang hebat.
Khawatir dengan kondisi keluarganya membuat Kim tak bisa tidur beberapa malam.
Padahal ia merasa sangat lelah, namun rasa sakit di sekujur tubuh sangat mengganggunya.
"Saya sangat lelah, tapi tak bisa tidur karena rasa sakit yang terasa di seluruh tubuh saya," jelas Kim.
Kim merasakan panas luar biasa di atas tempat tidurnya.
Suhu tubuhnya melonjak di atas 100 derajat fahrenheit.
Dokter di rumah sakit memberinya antibiotik, obat-obatan lain, dan cairan intravena.
Baca Juga: Cerita Pasien yang Sembuh dari Corona, Ungkap Satu Kunci Utama Lawan Virus Covid-19
Ia juga mendapat kiriman pakaian dan handuk cadangan dari rumah.
Keluarga Kim juga mengiriminya kimchi goreng dan masakan rumah lainnya.
Empat hari dalam perawatan, tepatnya pada (21/02), para dokter mengatakan paru-parunya telah kembali normal.
Gejela-gejala infeksi mulai hilang, demamnya mereda, dan kepalanya telah berhenti sakit.
Kendati demikian, kekhawatirannya tak kunjung lenyap.
Laporan berita di televisi mengalihkan perhatiannya ketika kasus kematian pertama akibat virus corona di Korea Selatan diumumkan.
Pertanyaan-pertanyaan lain kembali memenuhi pikirannya: Apakah virus itu akan melumpuhkan tubuhnya? Apakah ia menginfeksi keluarga dan pelanggan di restorannya?
Setelah dinyatakan positif beberapa hari sebelumnya, pemerintah provinsi telah melacak dan menerbitkan daftar tempat yang dikunjunginya selama empat hari sejak menunjukkan gejala.
Klinik yang dikunjungi Kim dan restoran makanan lautnya termasuk di antara daftar itu.
Keluarga dan pelanggan restorannya telah diuji.
Kim bersyukur ketika mengetahui tak ada keluarganya yang positif.
Sejauh yang ia tahu, pelanggannya pun tak ada yang terinfeksi.
Akhirnya Dinyatakan Sembuh
Akhirnya kesehatan Kim dinyatakan membaik.
Pria ini bisa berkeliling lingkungan dan mulai latihan ringan.
Saat dites kembali pada 24 Februari 2020, ia dinyatakan negatif.
Hari berikutnya hasil tes juga menunjukkan hasil negatif.
Pada 26 Februari 2020, ia akhirnya boleh kembali ke rumah setelah 8 hari dirawat di rumah sakit.
"Saya sangat lega. Sangat senang bisa dikelilingi kembali oleh keluarga saya," kata Kim.
Kim kini memutuskan mengisolasi dirinya sendiri.
Ia tinggal di kamarnya, serta tidak makan bersama istri dan putrinya.
"Para dokter memberitahu saya bahwa saya bisa kembali ke kehidupan sehari-hari saya.
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Indonesia Meningkat Jadi 69 Orang, Tercatat 2 di Antaranya adalah Balita
Tapi ketakutan akan infeksi ulang masih melekat dalam pikiran saya," papar Kim.
Ia merasa beruntung telah menerima perawatan yang tepat.
Tak lupa, Kim juga berpesan kepada pasien lain bahwa virus corona dapat dikalahkan.
"Virus corona dapat dikalahkan. Saya sekarang sudah sepenuhnya pulih dan melakukan push-up di pagi hari," tutupnya.
Meski virus tersebut telah menginfeksi 94 ribu pasien, ada lebih dari 50 persen pasien yang sembuh dan kembali menjalani aktivitas normal.
Kisah Kim hanya satu dari puluhan ribu lembaran kisah pasien virus corona yang telah sembuh.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun Mataram dengan judul "Berhasil Sembuh, Kim Beri Pesan Semangat: Virus Corona Bisa Dikalahkan, Saya Sudah Sepenuhnya Pulih"