Tak Perlu Panik Jika Ditanya Anak Mengenai 'Apa Itu Virus Corona?', Begini Cara Mengedukasinya

Senin, 16 Maret 2020 | 10:17
Kompas.com

Tak Perlu Panik Jika Ditanya Anak Mengenai 'Apa Itu Virus Corona?', Begini Cara Mengedukasinya

GridStar.ID - Mewabahnya virus corona di seluruh dunia termasuk Indonesia, membuat semua kalangan menjadi waspada.

Berbagai cara kini tengah diupayakan Pemerintah Indonesia untuk meminimalisir penularan corona, salah satunya dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan menggantinya di rumah.

Namun, banyak anak yang masih belum mengerti apa itu 'virus corona' dan mengapa sampai meliburkan sekolah hanya karena 'virus'.

Baca Juga: Antrean Mengular di Sejumlah Pusat Perbelanjaan Usai Wabah Corona Menginfeksi 117 Pasien, Kesaksian Warga yang Belanja: Satu Jam Antre Tapi Cuma Geser Sedikit

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak mengenai 'virus corona' ini.

Melansir situs Harvard Medical School, ada beberapa tips tentang bagaimana cara menanggapi pertanyaan anak terkait virus corona.

1. Jawab tanpa memicu kecemasan

Baca Juga: 5 Tahun Mengabdi Tangani Penyakit Khusus Isolasi, Ini Sosok Perawat Wita Tamala yang Jaga Pasien Corona, Selalu Dapat Pesan Khusus dari Keluarga hingga Curhat dengan Pasien

Jawaban seperti apa yang sebaiknya diberikan jika anak bertanya seputar virus corona?

Tipsnya, berikan jawaban tanpa memicu kecemasan.

Meskipun berita dapat membantu dengan memberikan informasi kepada semua orang, namun tak semuanya dipahami oleh anak-anak.

Baca Juga: Pemerintah Wanti-Wanti Kerja dari Rumah, Ayu Ting-Ting Nekat Tetap Gelar Konser di Tengah Wabah Virus Corona: Insya Allah Enggak Kenapa-Kenapa, Nanti Masuknya Dicek Suhu Badannya

Jelaskan menggunakan kata-kata yang mereka pahami.

Anak-anak memiliki imajinasi yang rumit yang dapat menuntun mereka untuk menciptakan cerita bencana yang berlebihan dalam pikiran mereka jika orangtua tak membahasnya bersama anak, dengan bahasa anak-anak.

Jika Anda sendiri masih membutuhkan pemahaman lebih dalam, bisa mengaksesnya melalui situs kredibel, misalnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menyajikan berbagai informasi tentang virus.

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Negatif pada 3 Maret Lalu, Pasien Meninggal Dunia yang Dirawat di RS Dr Hafiz Cianjur Ternyata Positif Virus Corona, Pihak Rumah Sakit Buka Suara

2. Jika anak bertanya, "Apa itu virus corona?"

Virus corona jenis baru atau SARS-CoV2, secara definisi, merupakan sejenis kuman yang dapat membuat orang merasakan gejala sakit ringan, seperti flu, batuk, bersin, dan sesak napas.

  • Beri tahu anak bahwa virus tersebut dapat menyebar seperti flu atau pilek.
  • Informasikan pula, bagaimana virus corona bisa menular, di antaranya melalui droplet (tetesan air liur).
  • Ajarkan anak untuk melakukan pencegahan agar kuman tidak menyebar luas, seperti bersin dan batuk dengan ditutupi siku, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hindari tangan menyentuh mulut, mata, dan hidung.
Baca Juga: Kondisi Badannya Tidak Ada Keluhan Panas dan Batuk, Pasien Anak Positif Corona di Yogyakarta Sempat Jalan-Jalan di Depok, Sri Sultan Hamengkubuwono X: Mohon Doanya Agar Segera Sembuh

3. Apakah perlu memakai masker?

Anak Anda mungkin melihat begitu banyak orang yang mengenakan masker.

Biasanya, anak akan bertanya-tanya mengenai hal ini.

Baca Juga: Dokter Gedung Putih Tak Karantina Donald Trump Usai Pertemuannya dengan Presiden Brasil yang Positif Virus Corona, Orang Nomor 1 di Amerika Ini Sempat Abaikan Larangan Berjabat Tangan

Ketika si kecil bertanya, jelaskan dengan penjelasan yang bisa dipahaminya.

Misalnya, jelaskan bahwa pemakaian masker hanya untuk orang yang sakit.

Mengapa? Tujuannya, agar mereka tidak menyebarkan virus mereka ke orang lain.

Baca Juga: Suaranya Bergetar Lantunkan Azan dengan Lafaz Tak Biasa, Muazin bak Tahan Tangis Saat Kumandangkan Seruan Salatlah Kalian di Rumah Akibat Virus Corona: Shollu Fi Rihaalikum

Anda juga bisa menceritakan bahwa masker juga biasa digunakan oleh petugas medis, seperti dokter dan perawat untuk mencegah penularan virus dari pasien yang mereka tangani.

Panduan orangtua jika anak demam dan batuk

Jika anak Anda mengalami demam dan batuk, Anda tidak perlu panik, tetap tenang.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Pandemi, Wirang Birawa Ungkap Titik Cerah April Akan Berakhir hingga Sebut Sosok Perempuan Jenius Asal Timur Lakukan Eksperimen Gila Akhirnya Berhasil Temukan Vaksin

Lakukan tindakan yang tepat, yaitu: Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus terkait kondisi anak Anda.

Jika dokter tidak menganjurkan pemeriksaan si kecil, Anda dapat membantu anak merasa lebih baik dengan memastikan mereka tetap terhidrasi dan pastikan anak Anda minum secara teratur.

Menggunakan acetaminophen atau ibuprofen untuk demam.

Baca Juga: Awalnya Alami Sesak Nafas Menteri Perhubungan RI positif Virus Corona, Kini Budi Karya Dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Begini Kondisi Terakhirnya

Konsultasikan mengenai dosis yang tepat untuk anak.

Membatasi penggunaan obat-obatan flu bebas pada anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Sebab, obat tersebut tidak begitu membantu dan dapat memiliki efek samping.

Baca Juga: Cerita Pasien yang Sembuh dari Corona, Ungkap Satu Kunci Utama Lawan Virus Covid-19

Pastikan anak beristirahat dengan baik.

Jangan terpaku pada televisi atau alat elektronik lain sepanjang hari.

Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda serius pada kondisi Anak.

Baca Juga: Kesaksian 8 Pasien yang Sembuh Total dari Virus Corona, Mereka Akui Sempat Rasakan Hal Ini hingga bak Rasakan Mukjizat Tuhan Didiagnosa Sembuh dengan Sendirinya

Cari bantuan medis jika terjadi kesulitan bernapas (pernapasan cepat atau berat), batuk yang tidak berhenti, dan demam tinggi yang tidak kunjung membaik meski sudah diberi ibuprofen.

Gejala lain yang perlu diperhatikan, di antaranya, munculnya rasa kantuk yang tidak biasa dan tanda-tanda dehidrasi.

Ketika terlihat gejala-gejala tersebut, Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Corona bak Lumpuhkan Seluruh Sektor di Indonesia, Film KKN di Desa Penari Tunda Penanyangan Akibat COVID-19, Begini Penjelasan Sutradara!

Jika anak mengalami ruam yang tidak biasa, sering muntah atau diare atau jika ada hal lain yang mengkhawatirkan Anda, ini juga tanda untuk melakukan pemeriksaan.

Diketahui, orangtua memiliki perasaan "spidey" yang sangat baik ketika ada sesuatu yang tak biasa pada anaknya.

Perasaan "spidey" merupakan sense atau intuisi yang biasanya dirasakan jika ada sesuatu yang berbahaya atau berisiko yang mendekat pada dirinya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalau Anak Bertanya, "Apa Itu Virus Corona?", Simak Tips Edukasinya!"

Editor : Hinggar

Sumber : kompas

Baca Lainnya