Gara-Gara Corona, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebut Virus Ini Ada Obatnya Di Indonesia, Ternyata Inilah Cara Kerja Tanaman Yang Juga Obat Malaria

Jumat, 13 Maret 2020 | 07:00
Youtube, tribunnews wiki

Ridwan Kamil klaim pohon kina dapat sembuhkan corona

GridStar.ID - Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan bahwa salah satu tanaman yang tumbuh di Indonesia, diyakini dapat memerangi wabah virus corona.

Gubernur Jawa Barat ini mengklaim tanaman Kina dapat menyembuhkan pasien positif Covid-19.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyinggung obat yang diyakini telah menyembuhkan ratusan penderita corona di China hingga Amerika.

Baca Juga: Sedang Berada di Australia, Tom Hanks dan sang Istri Umumkan Positif Terkena Virus Corona Setelah Alami Gejala Ini

Tanaman yang tumbuh di Jawa Barat itu dinilai bisa sembuhkan virus yang sedang mewabah kini.

Hal itu ia disampaikan pada tayangan Mata Najwa yang diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/03) lalu.

"Dan terakhir ada berita baik dari Jawa Barat itu menurut National Health Institute di Amerika dan Wuhan China itu ada 100 yang sembuh oleh obat yang bahasa lazimnya Kina," tuturnya pada tayangan tersebut.

Baca Juga: Duh, Artis Ini Harus Menunda Pernikahan Mereka Karena Takut 'Tertular' Virus Corona

"Jadi Pohon Kina ini ada di Jawa Barat dan sedang distudi saya tugaskan universitas,"

"Mudah-mudahan berita baik ini sudah teruji di Wuhan 100 sembuh itu ternyata obat herbalnya ada di kita, Kina," jelas Ridwan Kamil.

"Mudah-mudahan kita doakan bisa untuk mencegah penularan dan mematikan pertumbuhan Virus Corona," terangnya.

Baca Juga: Salah Paham Kasus Corona di Bali Hingga Dilaporkan ke Akun Twitter Polri, Rektor Universitas Swasta di Jakarta Timur ini Jadi Bahan Gunjingan Netizen

"Diproduksi Kimia Farma, sebelumnya untuk mengobati malaria," ia menambahkan.

Bagaimana Pohon Kina dapat dikatakan menyembuhkan virus corona, dijelaskan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran, Keri Lestari.

Dikutip dari Kompas.com Keri Lestari menjelaskan, kloroquin fosfat yang terkandung dalam ekstrak kulit batang, cabang dan ranting pohon kina dianggap mampu mengobati virus corona.

Baca Juga: Ramalan Ahli Tarot Ini Terbukti Benar, Sudah Peringatkan Masyarakat Waspada Virus Corona, Kini Covid-19 Sudah Mewabah ke-6 WNI: Sedia Payung Sebelum Hujan!

menuturkan, dalam studi in vitro baru-baru ini, klorokuin fosfat ditemukan dapat memblokir infeksi Covid-19 pada konsentrasi mikromolar rendah.

Studi yang dilansir US National Library of Medicine National Institutes of Health menunjukkan setidaknya 100 pasien berhasil disembuhkan.

“Klorokuin biasanya digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria dan berkhasiat sebagai agen anti-inflamasi untuk pengobatan rheumatoid arthritis dan lupus erythematosus,” Keri menjelaskan saat saat dihubungi kompas, Rabu (11/03) malam.

Baca Juga: Sedang Perangi Virus Dari Wuhan, Menteri Kesehatan Inggris Justru Positif Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?

Keri mengatakan, pada 17 Februari 2020 lalu, Dewan Negara China menyatakan, klorokuin fosfat telah menunjukkan aktivitas yang nyata dengan tingkat keamanan yang dapat diterima dalam mengobati pneumonia pasien Covid-19, dalam uji klinis multisenter yang dilakukan di China.

"Penelitian mengungkapkan bahwa klorokuin juga memiliki potensi aktivitas antivirus spektrum luas dengan meningkatkan pH endosom yang diperlukan untuk fusi virus atau sel, serta mengganggu glikosilasi reseptor seluler SARS-CoV," tambahnya.

Selama ini, ucap Keri, klorokuin diproduksi di pabrik milik Kimia Farma di Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Baca Juga: Infeksi Virus Corona Semakin Meningkat Hingga 27 Orang di Indonesia, Wirang Birawa Ungkap Firasatnya Tentang Wabah Ini Untuk Pertengahan Tahun Nanti

Namun sejak 2016, produksi ekstrak kina ini dipindah ke pabrik Kimia Farma di Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Beruntunglah Jawa Barat, punya kebun kina di Bandung. Akan sangat mungkin jika produksi obat yang dinyatakan ampuh melawan virus corona ini, kembali diproduksi di Jawa Barat," tuturnya.

Dengan peluang itu, sambung Keri, penelitian lanjutan tentang klorokuin fosfat atau ekstrak kina sebagai obat virus corona ini dilakukan kembali di Universitas Padjadjaran dan obatnya kembali diproduksi di Bandung.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 34 Kasus di Indonesia, Satu di Antaranya Meninggal Dunia

"Kalau mau dikembangkan kembali sangat bisa. Kami sudah berkomunikasi dengan Kimia Farma, mereka sudah pertimbangkan untuk produksi kembali," jelasnya.

Melansir tribunpontianak.com sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perguruan tinggi bersama akademisi di Jawa Barat membuat kajian soal manfaat klorokuin fosfat yang terkandung dalam kina dalam menyambuhkan Covid-19. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, YouTube, Tribun Pontianak

Baca Lainnya