Gara-Gara Virus Corona Diduga Menyebar dari Gereja Ini, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Duduk Bersimpuh Minta Maaf Usai Terjerat Pasal Pembunuhan

Sabtu, 07 Maret 2020 | 08:00
Kolase Kompas.com - Reuters

Gara-Gara Virus Corona Diduga Menyebar dari Gereja Ini, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Duduk Bersimpuh Minta Maaf Usai Terjerat Pasal Pembunuhan

GridStar.ID - Dengan raut wajah memelas, Lee Man Hee bersimpuh di hadapan publik meminta maaf atas kasusnya.

Pemimpin Sekte Sesat Gereja Shincheonji di Korea Selatan ini dituding jadi dalang penyebaran virus Corona di Korea Selatan.

Virus Covid-19 ini disebut menyebar dari seorang jemaat yang tak akhirnya menginfeksi satu kota.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Warga Beringas Borong Makanan Pokok dan Masker, Aming Sentil: Bukan Corona yang Membunuh, Tapi Saudara Sendiri

Pria berusia 88 tahun ini berlutut di depan kamera televisi pada Senin (2/3/2020) sambil mengucapkan permintaan maaf.

"Aku ingin menyampaikan permintaan maafku yang tulus kepada orang-orang," kata Lee dengan suara terisak.

"Meskipun ini tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi," ucapnya sembari dua kali menundukkan kepalanya ke lantai di hadapan wartawan di Gapyeong.

Baca Juga: Negara Shah Rukh Khan Terdeteksi Virus Corona, Politisi India Yakini COVID-19 dapat Disembuhkan dengan Urine dan Kotoran Sapi Gara-Gara Penjelasan Leluhur, kok Bisa?

"Aku memohon ampunan dari orang-orang."

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas semua usahanya. Saya juga memohon ampunan dari pemerintah," pungkasnya.

Menurut data dari South China Morning Post, jumlah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan sebanyak 4.335 kasus dengan 26 korban meninggal sampai hari ini (02/03).

Baca Juga: Viral Foto dan Video Area Kabah dan Masjidil Haram Kosong Akibat Sterelisasi Virus Corona, Netizen Komentari Unggahan Ustaz Yusuf Mansur: Sekarang Kabah Sepi, Rumah Allah...

Angka tersebut adalah yang tertinggi di luar China, disusul Italia (1.694 kasus, 34 meninggal) dan Iran (1.501 kasus, 66 meninggal).

Jumlah kasus virus corona yang menimpa negara pimpinan Moon Jae-in ini diperkirakan masih akan bertambah, karena pemerintah sedang memeriksa lebih dari 266.000 umat Gereja Shincheonji Yesus.

Kronologi Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Guru Besar Universitas Airlangga Teliti Vaksin Pemusnah Virus Corona, Benarkah 3 Rempah yang Biasa Jadi Bumbu Masak Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penangkalnya?

Pada 10 Februari 2020, seorang wanita berusia 61 tahun yang merupakan anggota gereja menderita demam dan menghadiri setidaknya empat layanan di Daegu.

Daegu sendiri merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan dengan populasi 2,5 juta jiwa, sebelum wabah merebak.

Saat beribadah, anggota gereja Shincheonji duduk berdekatan di lantai dan berdoa secara luas.

Baca Juga: Geger Virus Corona di Indonesia, Tetangga Dua WNI Asal Depok yang positif COVID-19 Beberkan Kondisi Tempat Tinggalnya Usai Identitas Pasien Terbongkar: Histeris!

Cara tersebut dianggap para kritikus sebagai "lingkungan ideal" untuk menyebarkan infeksi virus.

Lee sempat mengklaim dirinya sudah dites dan negatif virus corona, dan bersikeras kelompoknya secara aktif bekerja sama dengan pemerintah.

Namun, kini Lee menghadapi dirinya didakwa pasal pembunuhan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Dijerat Pasal Pembunuhan Terkait Penyebaran Virus Corona

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya