Viral Foto Ikan Lele Berbintik Putih, Benarkah Dagingnya Mengandung Cacing? Simak Informasi Penting Berikut!

Senin, 17 Februari 2020 | 06:30
Facebook/Info Kesehatan

Viral Foto Ikan Lele Berbintik Putih, Benarkah Dagingnya Mengandung Cacing? Simak Informasi Penting Berikut!

GridStar.ID - Baru-baru ini unggahan ikan lele yang disebut mengandung cacing viral dan meresahkan warganet.

Beredar luas di Facebook sejak Jumat, (14/02) di grup Facebook Info Kesehatan, unggahan ini sudah dibagikan lebih dari 28.000 kali.

Lantas benarkah kabar yang menyatakan soal ikan lele mengandung cacing?

Baca Juga: Rayakan Hari Kasih Sayang, Ardi Bakrie Beri Kejutan untuk Nia Ramadhani saat Masih Tidur, Isi Kadonya?

Melansir dari Kompas.com, berikut konfirmasi dokter hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh. M. Aji Purbayu. Ia mengatakan, bintik putih pada ikan lele tersebut bukan mengindikasikan ada cacing di dalamnya, melainkan parasit jenis protozoa.

"Bintik putih itu namanya cysta. Cysta Parasit Protozoa," kata Aji saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/02).

Aji mengungkapkan, Cysta Parasit Protozoa pada ikan lele tersebut berjenis Ichtyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan.

Baca Juga: Beberkan Resep Harmonis Rumah Tangganya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Kepergok Nonton Konser Bareng: Jaga Cinta Seperti Masa Pacaran

Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis (tidak menular ke manusia) dan akan mati pada pemanasan atau pemasakan ikan hingga matang.

"Hanya memang konsumen ada yang merasa jijik atau kurang nyaman memakannya," kata Aji.

Meski demikian, ia menekankan, perlu dilakukan uji laboratorium untuk memastikan lebih lanjut spesies parasit penyebabnya.

Facebook/Info Kesehatan

Viral Foto Ikan Lele Berbintik Putih, Benarkah Dagingnya Mengandung Cacing? Simak Informasi Penting Berikut!

Baca Juga: Gara-Gara Viral di Media Sosial dan TikTok, Ibunda Risa Culametan Marah Besar, Kenapa?

Ia mengatakan, protozoa terduga penyebab tidak menimbulkan penularan ke manusia atau tidak pernah ada laporan penelitian zoonosis.

Jika menemukan ikan dengan kondisi seperti di atas, Aji mengatakan, masih bisa dikonsumsi.

Dengan catatan, diolah atau dimasak dengan benar-benar matang.

Baca Juga: Mantan Suami Ussy Sulistiawaty yang Kini Jadi Gurbernur Kalteng Turunkan Paksa Pasien dari Ambulans di Tengah Jalan, Ada Apa?

Lalu, ikan seperti apa yang sebaiknya jangan dikonsumsi?

"Ikan tidak sehat. Mengandung pengawet buatan atau bahan kimia berbahaya, contoh formalin," kata Aji.

Aji juga mengungkapkan, ciri-ciri ikan dengan formalin di antaranya, bola mata dan pupilnya tenggelam, keruh, serta tampak lendir kuning tebal.

Baca Juga: Diacuhkan Petugas Bandara Saat Lapor Kopernya Hilang, Nagita Slavina Langsung Todong Pakai Jumlah Follower IG Raffi Ahmad: Suami Aku, Dia Influencer!

Dari segi warna, ikan tampak pucat, kusam agak keputihan.

"Kalau mengandung formalin, ikan bila dipegang itu keras, kaku dan tegang," ujar Aji.

Selain itu, ikan yang mengandung kontaminan, contoh bakteri salmonella atau E-coli yang bersifat food borne disease dan atau alergen juga tidak layak dikonsumsi.

Demikian pula ikan yang dilihat dari kasat mata bermutu rendah misalnya berbau busuk dan daging atau jaring banyak yang rusak, termasuk tidak layak konsumsi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Benarkah?

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Facebook, kompas

Baca Lainnya