Virus Corona Mulai Menyebar ke Berbagai Negara, Permintaan Maker Meningkat hingga Membuat Harga Melonjak

Rabu, 05 Februari 2020 | 10:30
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Virus Korona Mulai Menyebar ke Berbagai Negara, Permintaan Maker Meningkat Membuat Harga Melonjak.

GridStar.ID - Viru Korona mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia hingga membuat hampir semua orang merasa ketakutan.

Virus Korona mulai menyebar ke berbagai negara diantaranya, Singapore, Malasiya hingga Paris dan banyak negara lainnya.

Di Cina telah ada 830 kasus dan 25 kematian terus bertambah hingga kini.

Baca Juga: Bayi Mungil Terinfeksi Corona Minta Pelukan Hangat di Ruang Isolasi, Video Ini Perlihatkan Hancurnya Hati Ayah Tak Bisa Wujudkan Keinginan sang Anak

Korban yang terkena virus Korona akan mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak napas dan lainnya.

Kini, masyarakat dihimbau untuk mengantisipasi persebaran virus tersebut dengan memakai masker.

Di bandara, stasiun dan pusat perbelanjaan banyak orang yang menggunakan masker.

Baca Juga: Pilu! Demi Cegah Penularan Virus Corona, Banyak Orang Kenakan Botol Plastik Ketika Stok Masker Menipis

Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kasus virus Korona di Indonesia.

Sempat beredar kabar ada seseorang yang diduga terjangkit virus ini, namun kabar tersebut hanyalah hoaks.

Meski begitu, tak sedikit orang di Indonesia menggunakan masker jika berpergian.

Baca Juga: Curhat Mahasiswi Wuhan yang Menunggu Kepastian Evakuasi Setelah Wabah Virus Corona Menyebar

Permintaan masker bedah pun mulai meningkat dan membuta harga masker ikut melonjak.

Peristiwa ini memberikan keuntungan bagi sejumlah perusahaan farmasi di sejumlah negara.

Melansir Kompas.com (04/01), sejumlah turis di Cina yang sedang berlibur ke Jepang membanjiri apotek untuk mencari masker yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Tinggal di Wuhan yang Berubah bak Kota Mati Karena Virus Corona, Mahasiswa Indonesia Minta Dievakuasi ke Kota yang Lebih Aman

Angka penjualan di Jepang mencapai lebih dari 1.500 dan rata-rata harga merek masker terkemuka naik hingga 2,43 persen.

Harga masker rata-rata naik 1.98 persen menjadi 417,1 yen atau sekitar Rp 52.000 pada (13/01) dibandingkan minggu sebelumnya.

Konsumen Cina membeli masker yang lebih efektif melindungi terutama yang mematuhi standar N95.

Baca Juga: Heboh Wabah Virus Corona, Ternyata Virusnya Diduga Berasal dari Kelelawar hingga Daging Buruan

Sementara di Wuhan, China, harga masker mencapai 100 yuan atau sekitar Rp 190.000.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok.

Hingga kini permintaan masker semakin meningkat di sejumlah negara seperti Hongkong. (*)

Editor : Dionysia Mayang Rintani

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya