GridStar.ID - Keraton Agung Sejagat yang ada di Purworejo Jawa Tengah beberapa waktu ini memang tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya sang raja, Sinuwun Totok Santoso Hadiningrat menyebut keratonnya tersebut menjadi induk dari semua negara di dunia.
Bahkan kerajaannya tersebut telah diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dengan kata-katanya Totok berhasil mengajak orang menjadi pengikutnya.
"Berbekal penyebaran keyakinan dan paham apabila bergabung dengan kerajaan akan bebas dari malapetaka dan perubahan nasib ke arah yang lebih baik.
Jika tidak bergabung, akan berlaku sebaliknya," ujar Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel dikutip dari Kompas.com yang tayang pada Jumat (17/01).
Dari uang para pengikut inilah Toto dan seorang perempuan yang dijadikan ratu, Fanni Aminadia merancang semuanya.
Para pengikut yang memberikan sejumlah uang ini akan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan jabatan di Keraton Agung Sejagat tersebut.
"Apabila nominal tiket masuknya semakin besar atau tinggi, maka anggota tersebut akan diberikan jabatan yang tinggi dalam KAS," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Totok mengungkapkan bahwa dirinya sedang mencari 13 menteri dari pengikutnya.
"Nanti itu, dia ingin menunjuk Resi (menteri) bagian politik, ekonomi, militer, sosial, dan budaya. Bawahan resi, ada bhre (gubernur). Lalu bawahnya lagi bekel (Lurah)," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana
Totok juga pernah menjanjikan uang sebesar 100 hingga 200 dollar AS per bulan untuk para anggotanya.
Uang tersebut berasal dari bank Swiss yang menyimpan Esa Monetary Fund dengan jumlah tak terbatas.
Seorang pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini bahkan sempat memberikan uang sebesar Rp 110 juta.
Dari tangan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ini polisi menemukan dana sebesar Rp 1 miliar dari 10 tabungan. (*)