GridStar.ID - Ruben Onsu mengambil langkah tegas melihat banyak komentar miring yang ditujukan ke anak angkatnya Betrand Peto.
Belakangan ini, tingkah laku Betrand Peto tengah ramai dibicarakan publik.
Pasalnya, ia bersikap terlalu manja terhadap Sarwendah yang dianggap tidak wajar.
Baca Juga: Kunjungi Toko Jam di Swiss, Tanggapan Rafathar Buat Penjaga Toko Terkejut! Kenapa?
Sempat beredar video yang memperlihatkan Betrand sedang mencium Sarwendah berkal-kali.
Akibatnya, Betrand yang biasanya dipuji penggemar, kini diserbu komentar yang tidak mengenakan.
Bahkan, sikap manja Betrand terhadap Sarwendah sempat menjadi trending topic nomor satu di Twitter.
Baca Juga: Bandingkan Pilot dan Ojol, Pedangdut Iis Dahlia Diserbu Warganet
Melalui kanal youtube beepdo pada (17/12), Ruben mengatakan bahwa ia telah memegang 28 akun Instagram ‘nyinyir’.
28 akunInstagram tersebut yang dinilai menyebar kebencian pada keluarganya.
Tak tanggung-tanggung, Ruben juga akan menyerahkan akun-akun tak bertanggung jawab menurutnya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Usai Berhubungan Ranjang, Ternyata Sperma Bisa Tahan Selama Ini dalam Miss V!
Selain akun Instagram, ia juga mengatakan bahwa terdapat beberapa akun di Twitter yang merugikannya.
Ruben merasa sejumlah akun Twitter juga sangat menganggu ketenangannya.
Ia juga mengatakan walaupun Twitter tidak berdampak besar seperti akun Instagram, namun tidak bisa didiamkan.
Baca Juga: 8 Kota Besar yang Ada di Dunia Ini Berpotensi Tenggelam, Satu yang Tercepat ada di Indonesia!
Walaupun terganggu dengan sejumlah akun Twitter, Ruben mengaku tidak marah.
Ia juga menjelaskan jika dengan cara seperti itu sejumlah akun Twitter mempermalukan dirinya ia biarkan saja.
Namun, ia juga menegaskan bahwa kesabaran memiliki batas.
Baca Juga: Ichsan Munthe Bantah Nikahi Vanessa Angel: Bukan, itu Bukan Saya
Bukan tidak mungkin ia juga akan melaporkan beberapa akun Twitter yang dirasa sudah keterlaluan.
Alasan Ruben mengambil langkah ini karena ingin melindungi keluarganya.
Selain itu, ia juga ingin membela keluarganya yang tengah mengalami tindakan yang kurang mengenakan. (*)