GridStar.ID - Pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat di tanah air belum berhenti dilakukan.
Kali ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.
Vaksin Covid-19 yang digunakan ini adalah Vaksin Comirnaty Children (5-11 tahun) pada 29 November 2022 dan Vaksin Comirnaty Children (6 bulan – 4 tahun) pada 11 Desember 2022.
Pemberian izin ini didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).
Dengan begitu, total vaksin Covid-19 untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, di antaranya:
- Vaksin Comirnaty Children (5-11 tahun)
- Vaksin Comirnaty Children (6 bulan – 4 tahun)
- Vaksin Sinovac Vaksin Coronavac.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito mengatakan bahwa Vaksin Comirnaty Children adalah vaksin Covid-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Berikut Jenis Vaksin yang Sesuai untuk Booster Kedua
Berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, vaksin ini memiliki formulasi yang berbeda.
"Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga Vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," ujarnya, dilansir dari laman BPOM.
BPOM juga mengeluarkan aturan dosis penggunaan Vaksin Comirnaty Children, berikut rinciannya:
1. Dosis Vaksin Comirnaty Children (6 bulan-4 tahun)
Vaksin Comirnaty Children diberikan kepada anak usia 6 bulan-4 tahun dengan dosis 3 mcg/0,2 mL.
Diberikan dalam 3 dosis pemberian, dengan rincian:
- Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 3 minggu.
- Lalu, dosis ketiga diberikan setidaknya 8 minggu setelah dosis kedua.
Sementara dosis Vaksin Comirnaty Children untuk anak usia 5-11 tahun adalah 10 mcg/0,2 mL.
Baca Juga: Siap-Siap! Vaksin Cacar Monyet Bakal Segera Disuntikan Simak Jadwalnya
Diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu 3 minggu antara dosis pertama dan kedua.
Dalam pemberian persetujuan EUA, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu.
Hasilnya, efikasi Vaksin Comirnaty Children sebagai vaksinasi primer ditunjukkan melalui hasil studi immunobridging, dengan imunogenisitas setelah pemberian 3 dosis (3 mcg/0,2 mL/dosis) untuk anak usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun dan 2 dosis (10 mcg/0,2 mL/dosis).
Sementara untuk anak usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun sebanding dengan kelompok usia 16-25 tahun yang sudah memiliki data efikasi vaksin secara klinis. (*)