Baca Juga:Simak Syarat Terbaru Naik Pesawat saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Situasi Covid-19 di Indonesia masih tak menentu
Di sisi lain, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan bahwa pemerintah perlu mengetahui karakter dari virus Covid-19.
Menurut Dicky, saat ini Indonesia masih dalam situasi tidak menentu, meski kasus hariannya turun.
"Kasus harian turun itu indikator yang belum menentramkan, karena yang bisa berkelanjutan itu hanya modal imunitas," ujar Dicky kepada Kompas.com, Jumat (23/12).
Ia menjelaskan, dengan modal imunitas yang kuat seperti melakukan vaksinasi sampai dosis keempat adalah tindakan yang tepat.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi karakter dari virus Covid-19 yang terus bermutasi ini.
"Jika ingin menaikkan modal imunitas berkelanjutan, maka cakupan vaksinasi yang dibangun setidaknya sampai dosis keempat itu setidaknya sudah 80 persen atau lebih (dari keseluruhan populasi)," ujar Dicky.
Sementara itu, Indonesia masih sulit memenuhi target penerima vaksinasi dosis ketiga, apalagi sampai di dosis keempat.
Dari hal tersebut, Dicky mengatakan, kemungkinan situasi pandemi Covid-19 menjadi endemi masih harus menunggu 5-20 tahun lagi.
(*)