Selain itu, itikaf juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ibadah agar lebih maksimal dikerjakan seperti tadarus Al-Quran, zikir, dan lain-lain.
Ustaz Kurnia menambahkan, itikaf adalah waktu yang tepat untuk merasakan pengawasan dari Allah sehingga melahirkan kesucian jiwa karena telah berserah diri sepenuhnya kepada Allah serta melepaskan diri sejenak dari urusan duniawi.
Baca Juga: Tausiyah Ramadan Ustaz Abdul Somad, Ini Anjuran 5 Ibadah di Bulan Ramadan yang Bikin Lancar Rezeki
Waktu itikaf
Menurut Ustaz Kurnia, setidaknya ada tiga waktu yang lebih afdol untuk melaksanakan itikaf:
1. Di sepertiga malam atau setelah bangun tidur.
Memulai itikaf setelah lewat pukul 12 malam sampai menjelang waktu sahur.Amalan yang dilakukan adalah memperbanyak qiyamul lail, shalat taubat, shalat tahajjud, shalat hajat, zikir, dan lain-lain.
2. Setelah shalat isya, tarawih dan witir.
Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah tadarus Al-Quran, zikir (istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil).
3. Setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah
Melaksanakan itikaf setelah shalat subuh sampai matahari terbit, lalu melaksanakan shalat sunnah isyraq dua rokaat.
"Keutamaannya kata Nabi seperti memperoleh pahala haji dan umroh," kata Ustaz Kurnia.Baca juga: Waktu yang Tepat Itikaf untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Menurut Ustadz Abdul Somad