GridStar.ID - Sosok affiliator ini diduga kantongi nyaris Rp1 triliun dari hasil investasi bodong.
Hal ini dipaparkan oleh Ahmad Sahroni.
Kasus affiliator Binary Option baru-baru ini viral.
Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan ditangkap, investasi bodong ini terus ditelusuri pihak berwajib.
Menurut Ahmad Sahroni, ada fakta lain yang tak kalah mencengangkan.
Doni Salmanan disebut mendapat uang Rp532 miliar dari trading, namun menurut Ahmad Sahroni ada yang lebih dahsyat.
"Pas ngeliat lu release gue kenapa tertawa,karena orang banyak ingin terkenal dengan kekayaannya," ujar Ahmad Sahroni, Jumat(11/3/2022) ujarnya dalam Podcast Deddy Corbuzier dilansir dari TribunManado.
Ahmad Sahroni emnyebut jika banyak yang memperlihatkan kekayaan tapi tidak dengan prosesnya.
"Bukan memperlihatkan proses menjadi kayanya,nah itu kenapa gue ketawa-ketawa karena banyak banget," ujarnya.
"Banyak itu fakta, lari ke isu anak muda 23 tahun duitnya ratusan miliar, satu orang melebihi 800 milliar bayangin loe," sambungnya.
Tak menyebutkan nama, hal ini membuat publik menerka-nerka siapa sosok yang dimaksud.
"Gue nggak sebut nama rekening 800 miliar, minimal bayangin," jelasnya.
Ahmad Sahroni juga mengungkap ada sosok pemilik robot trading yang tipu masyarakat sebanyak Rp5 triliun dilansir dari TribunTimur.
"Penipu lewat robot trading fahrenheit senilai 5 Triliun, wanted," tulisnya, Minggu(3/12/2022).
"Siapakah dia dia dikenal sebagai pemilik robot trading Fahrenheit dimana pada tanggal 7 Maret 2022 udah menipu masyarakat Indonesia sebesar 5 Triliun secara live," tulisnya.
"Namun sampai sekarang tidak ada pencarian/penangkapan dengan anehnya beritapun tidak mau menulis masalah ini, padahal uang dia ambil 10 kali lipat dari Indra Kenz dan Doni S," tulisnya.
(*)