Persiapan Sudah Matang, Presenter Ini Harus Tunda Rencana Pernikahannya Berkali-kali di Tengah Pandemi Covid-19: Banyak Ujian

GridStar.ID - Pernikahan menjadi momen yang ingin dilalui setiap pasangan.

Para pasangan akan mempersiapkan pernikahan dengan matang sesuai apa yang diimpikannya.

Namun rencana terkadang tak sesuai dengan situasi yang ada di sekitar.

Terlebih di masa pandemi saat ini, ada banyak rencana yang diubah menyesuaikan situasi yang terjadi.

Bahkan beberapa orang memilih menunda pernikahannya hingga pandemi mereda.

Seperti apa yang dialami Boy William dan Karen Vandela.

Pasangan ini awalnya berencana akan menggelar pernikahan 2 tahun lalu.

Namun karena kasus pandemi Covid-19 yang semakin meningkat mereka menunda rencana pernikahan tersebut.

Penundaan pernikahan ini pun berkali-kali dilakukan keduanya.

Boy dan Karen malah kini dikabarkan tengah break, meski komunikasi mereka terjalin cukup baik.

Baca Juga: Blak-Blakan Kariernya Redup dan Sudah Tak Laku, Barbie Kumalasari Lagi-Lagi Buat Kontroversi eboh Berenang Tanpa Busana, Boy William sampai Geleng-Geleng Kepala: Pecah!

"Kita komunikasi segala macam, tapi ini waktu di mana apakah kita nikah apa nggak," kata Boy William dalam kanal YouTube Maia AlElDul TV pada Minggu (13/02).

Boy kini kembali mempertimbangkan terkait rencana pernikahannya.

"Nggak mau ngelakuin kesalahan yang sama seperti sebelum-sebelumnya," ujar Boy William.

Ia mulai mempertimbangkan segala hal tentang pernikahannya, karena selama ini seperti mendapat peringatan dari Tuhan.

"Jujur, lima tahun yang lalu kita udah pacaran, lima tahun yang lalu kita udah menuju pernikahan dan sebagainya kita excited ada perasaan pengin nikah dan sebagainya," jelas Boy William.

"Semakin kesini kayak tuhan ngasih duh pikirin dulu deh lu, jadi menuju pernikahan kayak sedikit banyak ujian," lanjutnya.

Boy dan Karen berencana menikah di awal tahun 2020, namun peningkatan kasus Covid-19 membuat mereka menunda pernikahan tersebut.

Mereka menjadwalkan ulang pernikahan di tahun 2021, namun lagi-lagi rencana itu belum terlaksana. (*)