GridStar.ID-Penyebaran covid-19 varian Omicron terus meluas ke berbagai negara, dan berpotensi menjadi ancaman besar bagi dunia.
Dengan kecepatan penularan yang disebut 500 persen, atau lima kali lipat dari covid-19 varian Delta, virus asal Afrika bagian selatan itu kini tercatat sudah terdeteksi di 30 negara.
Bahkan banyak negara sudah mendeteksi adanya varian tersebut menyerang warga-warganya.
Salah satunya yang sedang sangat khawatir adalah India.
Kemunculan varian Omicron di Negara Bagian Karnataka, dengan satu kasus tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini, telah menimbulkan kekhawatiran akan gelombang infeksi Covid-19 ketiga di India.
Dikutip Gridhot dari Kontan, beberapa ahli epidemiologi mengatakan, varian Omicron bisa kurang mematikan di India dibanding gelombang Delta karena infeksi dan vaksinasi sebelumnya yang meluas.
"Institusi perawatan kesehatan di seluruh negeri kekurangan tenaga kerja dokter residen yang memadai, dengan belum ada penerimaan pada tahun ini," ungkap Federasi Asosiasi Dokter Residen India, yang mewakili puluhan rumahsakit pemerintah, mengatakan dalam sebuah surat kepada menteri kesehatan, seperti dikutip Reuters.
"Dengan kemungkinan gelombang pandemi COVID-19 di masa depan yang membayangi, situasinya akan menjadi bencana bagi sektor perawatan kesehatan," kata Federasi Asosiasi Dokter Residen India.
India merupakan salah satu negara dengan rasio dokter-pasien terburuk di dunia.
Tapi, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan baru-baru ini, negaranya akan menghasilkan lebih banyak dokter dalam dekade berikutnya atau lebih tinggi dalam 70 tahun pertama kemerdekaan India.
India melaporkan 9.216 kasus baru Covid-19 pada Jumat (3/12), setelah mengumumkan dua kasus pertama varian Omicron di hari sebelumnya.
Negara, yang rumahsakitnya menanggung beban rekor lonjakan kedua dalam infeksi dan kematian pada April dan Mei lalu karena varian Delta, telah mengalami peningkatan kasus baru di sekitar 10.000 dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Kabar Buruk! Go Kyung Pyo Positif Covid-19, Simak Juga Sinopsis Drama Korea Reply 1988
Total kasus Covid-19 India kini telah mencapai 34,62 juta, data Kementerian Kesehatan India menunjukkan. Angka kematian akibat Covid019 bertambah 391 pada Jumat menjadi 470.115.
(*)