"Sebelum kembali ke Jakarta beliau mengeluh sama saya kalau asmanya kambuh 'saya sesak napas Bedha'," ujar Bedha.
"Saya sempat menyarankan untuk periksa di daerah setempat tapi beliau bilang 'dokter yang tahu riwayat penyakit saya ada di Jakarta'."
"Sesampainya di Jakarta kondisi beliau semakin parah," tandasnya. (*)