Tutup Usia di Umur 47 Tahun, Mbak You Pernah Ngaku Menikah dengan Siluman Ular dan Punya 3 Anak Tak Kasat Mata

GridStar.ID - Paranormal kejawen Mbak You meninggal dunia pada Kamis (01/07).Sang peramal yang berusia 47 tahun itu telah meninggalkan tiga orang anak.Semasa hidupnya ia mengaku sudah pernah menikah dengan siluman ular.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Mbak You saat Pemakaman di Bandung, Sosok Ini Ungkap Pesan Terakhir Sang Paranormal: Saya Udah Nggak KuatHal itu diungkapkan dalam acara Bukan Empat Mata pada Jumat (23/08).Ia ungkap pernah menikah dengan ular yang berwarna merah.Mbak You juga mengaku berinteraksi dengan pasangannya setiap Jumat Pahing.Baca Juga: 4 Kemampuan Mendiang Mbak You Peramal Kondang Tanah Air yang Selama Ini Tak Pernah Diketahui Publik, Apa Itu?

Melansir gridpop.ID, "Saya mengalami jatuh bangunnya perusahaan saya, saya ujungnya harus menikah dengan ular, itu saya alami di umur 33 tahun,""Cuma dari kecil, ular itu sudah ada di dekat saya," ungkap Mbak You."Dia berupa ular emas, di atas kepala ada cengger ayam, ada kakinya," terang Mbak You.

Baca Juga: Bikin Merinding! Bak Sudah Tahu Kapan Ajalnya akan Tiba, Mbak You Unggah Pesan Terakhirnya Sebelum Wafat di Instagram, Beri Wejangan Soal Kehidupan: Ikhlaskan Semua!"Namanya Kyai Wahyu Slamet, berupa ular pakai blangkon, dia seperti ijab kabul dengan bapak saya, dan di kamar itu seperti orang-orang yang pakai baju keraton gitu,"Saya ngalamin itu kaya saya ijab kabul gitu, banyak yang bilang itu fatamorgana, tapi tidak, saya ngalamin itu sendiri," ungkap Mbak You.Yang lebih mencengangkan lagi, dari pernikahan itu Mbak You mengaku telah memiliki 3 orang anak ghaib.

Baca Juga: Mbah Mijan hingga Wirang Birawa Berduka, Sakit yang Ditahan Mbak You Sebelum Meninggal Dunia Diungkap Sosok IniFakta tersebut diungkapnya dalam tayangan Youtube Denny Darko pada (28/04) silam, yang dikutip melalui Grid.ID.Dalam video itulah Mbak You kemudian mengungkap siapa nama anak-anaknya dari sang siluman ular itu.Ketiga anak Mbak You tersebut bernama Damar Kainang, Banyu Biru, dan Nawang Seruni.(*)