Spears mengatakan dia telah dipaksa untuk bekerja di luar keinginannya, dan juga konservatori telah menghalangi dia untuk menikah dan memiliki bayi.
"Saya ingin bisa menikah dan punya bayi. Saya diberitahu sekarang di konservatori saya tidak bisa menikah atau punya bayi," ujar Spears.
Mengatakan keinginannya agar alat kontrasepsinya dicabut supaya dia bisa mencoba punya anak lagi, tapi Britney tidak diizinkan pergi ke dokter.
Spears juga mengatakan, pacarnya bahkan dilarang membawa dia dalam mobilnya, dan dia dilarang bertemu dengan beberapa teman.
"Saya telah berbohong dan mengatakan kepada seluruh dunia bahwa saya baik-baik saja dan saya bahagia," kata Spears.
Kemudian menambahkan, dia ingin menuntut keluarganya. Dia membandingkan situasinya dengan 'perdagangan seks' dan mencatat, dia dipaksa bekerja tanpa memiliki kendali atas keuangannya dan tidak memiliki kemandirian.
"Orang-orang yang melakukan itu kepada saya seharusnya tidak dapat pergi begitu saja," ujarnya.
Britney yang menghadiri sidang virtual melalui telepon itu berbicara selama 20 menit untuk meyakinkan hakim agar mengakhiri konservatorinya.
Dalam sebuah pernyataan singkat di akhir sidang, Vivian Thoreen, pengacara Jamie Spears, angkat bicara.