"Aku percaya sama suamiku, aku 100 persen percaya, tapi kalau sudah kayak gitu, sudah beda cerita."
"Benar, kalau misalnya sudah terjadi sekali, biasanya susah percaya lagi," sahut Atta.
"Ibaratnya tuh kalau misalnya ada tisu sudah kusut, walaupun kita tarik lagi, kita bentangin, kita tahan, ya tetap kusut."
"Jangan pernah melakukan, apa ya, pokoknya jangan di depan mata gue deh," ujar Aurel.
Atta justru terbelalak mendengar pernyataan istrinya tersebut.
Ia merasa bingung dengan maksud perkataan Aurel.
"Hah, melakukan di depan mata maksudnya gimana sih?," tanya Atta.
"Enggak, bukan, jangan di belakang, maksudnya gini loh, gimana ya, jelasinnya tuh susah," jawab Aurel gelagapan.
Atta sontak terbahak dan menyebut istrinya aneh.
"Penjelasan kalau enggak di depan mata, berarti selingkuh boleh gitu?" tanya Atta.