Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Gegerkan Seantero Tana Air, Ahli Beberkan Faktor Penyebab Pria Ketagihan Selingkuh!

GridStar.ID - Kabar perselingkuhan antara Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan menghebohkan jagat maya.Bahkan, perselingkuan itu sudah diperingatkan empat kali tapi masih terus berlanjut.Ririe Fairus akirnya gugat cerai ayus setelah memberi maaf berulang kali.

Baca Juga: Bak Suami Istri Punya Panggilan Sayang, Ayus Lantang Sebut Nissa Sabyan Begini di Depan Ustaz Zacky Mirza, Sang Ulama Turun Tangan: Kita Terima Secara LegowoKabarnya, perselingkuhan itu sudah berjalan selama 2 tahun.Terdapat faktor yang menjadi penyebab seseorang ketagihan selingkuh.Seorang ahli menyebutkan soal tiga hal yang membuat pria berselingkuh.Baca Juga: Sebelum Sukses Bentuk Grup Musik Gambus, Siapa Sangka Ternyata Ayus yang Dituding Selingkuh dengan Nissa Sabyan Dulunya Kerap Keluar Masuk Penjara

Dalam sebuah laporan Psychology Today, relationship expert sekaligus terapis asal Amerika Serikat (AS), Robert Weiss Ph.D., MSW, secara khusus membahas soal hal-hal yang bisa membuat seorang pria berselingkuh.Weiss mengutarakan, segala macam dinamika dapat berperan dalam keputusan pria untuk terlibat dalam perselingkuhan.Namun, pada umumnya, pilihannya untuk berselingkuh atau menipu pasangan didorong oleh satu atau lebih faktor berikut:

Baca Juga: Simpan Bangkai Rapat-Rapat Selama 2 Tahun Lamanya, Perselingkuhan Nissa Sabyan dengan Ayus Dibongkar Sahabatnya Sendiri, Tak Bendung Rasa Kecewa: Saya Berhak Dong Sakit Hati...1. Pemahaman yang rendah soal komitmenTak cukup dewasa dan tidak memiliki pemahaman yang baik komitmen menjadi salah satu yang bisa membuat pria berselingkuh.Hal itu bisa jadi dikarenakan pria itu tidak banyak memiliki hubungan yang mementingkan komitmen dalam hidup.Pria ini mungkin juga tidak benar-benar memahami bahwa tindakannya pasti akan memiliki konsekuensi, seperti menyakiti pasangan.Baca Juga: Gosip Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Memanas, Benarkah Pelakor Bisa Kena Pidana? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Sang pria masih berpikir komitmennya terhadap monogami sebagai jaket yang bisa dipakai atau dilepas semaunya, tergantung pada kondisi.2. Hasil dari rasa insecurePria bisa saja merasa tidak percaya diri seolah-olah dirinya terlalu tua atau terlalu muda, tidak cukup tampan, tidak cukup kaya, atau tidak cukup pintar.Namun sayang, untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang lesu, pria terkadang mencari validasi dari wanita selain pasangannya untuk merasa diinginkan, diinginkan, dan layak.

Baca Juga: Bangkai Disimpan Tercium Baunya, Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan yang Terciduk dari Chat yang Lupa Terhapus: Meninggalkan Jejak dari Situ!3. Masalah kecanduanSeorang pria mungkin memiliki masalah yang terus-menerus dengan alkohol atau obat-obatan yang dapat memengaruhi sikapnya hingga menghasilkan keputusan seksual yang dapat disesalkan.Mungkin juga, pria memiliki masalah seperti kecanduan seksual, yang berarti dia secara kompulsif terlibat dalam fantasi dan perilaku seksual sebagai cara untuk menghindari masalah kehidupan.(*)