Iqlima Ayu Pilu Ditinggalkan Ustaz Maaher, Kini Harus Nafkahi 2 Anaknya yang Masih Balita, Sempat Mohon Suami Dibebaskan: Saya Mohon Bebaskan Suami Saya, Manusia Ada Khilaf

GridStar.ID - Kabar duka datang dari keluarga Ustaz Maaher.

Ustaz Maaher At Thuwailibi menginggal dunia dari Senin, (8/2/2021) di Mabes Polri.

Iqlima Ayu, sang istri terpukul mengungkapkan rasa dukanya.

Baca Juga: Sempat Berseteru, Nikita Mirzani Tuliskan Ungkapan Bela Sungkawa untuk Almarhum Ustaz Maheer At Thuwailibi

Diketahui, Ustaz Maaher meninggal dunia karena menderita sakit usus lambung.

Selama di tahanan, Iqlima Ayu juga kerap menjenguk dan menemani sang suami.

Bahkan, Iqlima juga mengajukan penangguhan penahanan terhadap sang suami.

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Putra Syekh Ali Jaber Siap Dijodohkan dengan Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansyur Puji Begini Al Hasan Ali Jaber

Iqlima meminta maaf atas kesalahan sang suami terhadap Habib Luthfi bin Yahya.

Dirinya mengaku jika sang suami sedang khilaf.

"Jadi saya mohon untuk segera dibebaskan suami saya," kata Iqlima di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020) dilansir dari TribunStyle.com.

Baca Juga: Tangisnya Nyaris Pecah, Celine Evangelista Bersandar Pasrah di Bahu Jennifer Ipel, Ustaz Riza Muhammad Justru Ungkap Hal Baik Ini: Tidak Ada Perceraian

"Saya selaku istri Ustad Maher At-Thuwailibi mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.

Kepada Habib Luthfi juga keluarga besar NU untuk memaafkan suami saya, karena manusia akan ada khilaf jadi saya mohon untuk segera dibebaskan suami saya," imbuhnya.

Pilu ditinggalkan suami, kini Iqlima harus mengurus seorang diri untuk kedua anaknya yang masih balita.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Ahmad Dhani, Suami Mulan Jameela Ini Ungkap Sosok Ulama yang Dipanggilnya Abah Ini Wafat, Ummi Abu Jibriel: Allah Sayang Abah

"Ya manusiawi lah ya, tentu sedih, sangat berduka.

Karena ada anaknya masih kecil.

Satu, yang kecil umurnya satu tahun yang yang pertama usianya tiga tahun," ujar Djuju Purwanto dilansir dari TribunStyle.com. (*)