Kabar Terbaru, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Umumkan Vaksinasi Covid-19 akan Dimulai Rabu Besok, Presiden Joko Widodo Menjadi Orang Pertama yang Disuntik

GridStar.ID - Vaksin Covid-19 akan segera diedarkan usai dilakukan uji coba.Namun, adapula yang masih meragukan dengan vaksin yang sudah ada.Presiden Joko Widodo menyebut vaksin yang akan diedarkan itu aman.

Baca Juga: Duh! Tak Semua Orang Bisa Disuntik Vaksin Covid-19, Kondisi Ini yang Membuat Mereka Tak Bisa Mendapatkannya, Apa Saja?Pasalnya, vaksin itu sudah mendapat izin dari emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).Meski begitu, pemeritah masih menunggu BPOM terbitkan EUA pekan depan.Selain itu, Jokowi juga mengatakan ada tiga juta dosis vaksin yang siap didistribusikan.Baca Juga: Raffi Ahmad hingga Bunga Citra Lestari Disebut Jadi Penerima Vaksin Covid-19, Begini Kata Manajer Mereka

Melansir gridpop.id dari Kompas.com, "Sekali lagi ini saya tegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman," kata Jokowi saat memberikan sambutan virtual dalam HUT PDI-P ke-48, Minggu (10/01)."Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai yang namanya herd immunity atau kekebalan komunal," ujarnya.Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/01), bahwa vaksinasi akan dilakukan mulai Rbu(13/01) mendatang.

Baca Juga: Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Seorang Driver Ojek Online di Bandung Alami Hal Ini di TubuhnyaSeperti rencana awal, Presiden Jokowi lah yang akan menjadi orang pertama yang di suntik vaksin Covid-19."Mengenai vaksinasi, Insya Allah, Bapak, Ibu, kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," kata Budi."Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," ujar Budi.Baca Juga: Bak Secercah Harapan, Vaksin Covid-19 Sinopharm Diklaim Miliki Efektivitas hingga 79 Persen!

"Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar," tuturnya.Budi pun meminta pemerintah pusat, daerah, badan usaha, hingga swasta untuk bahu-membahu dalam proses distribusi vaksin ke 34 provinsi di Tanah Air.Ia menyebut distribusi vaksin membutuhkan cold chain atau jalur dingin sehingga prosesnya lebih kompleks.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Telah Sampai ke Berbagai Daerah di Tanah Air, Presiden Jokowi Umumkan Kapan Program Vaksinasi Mulai DilakukanBersamaan dengan itu, Budi meminta seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus secara ketat."Kita harus selalu memakai masker, kita harus selalu menjaga jarak, dan kita harus selalu mencuci tangan," kata dia.(*)