"Pemerintah Malaysia sudah mengambil tindakan atas apa yang Indonesia sampaikan," ujarnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada hari yang sama telah menyampaikan pernyataan tertulis melalui akun media sosial Facebook.
Pihak Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas permasalahan yang meresahkan warga Indonesia tersebut.
“Kedutaan Besar Malaysia telah mengetahui adanya video yang menghina Indonesia, yang diklaim diunggah dari Malaysia,” tulis Kedubes Malaysia.
"Jika terbukti video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan hukum yang berlaku," lanjut pernyataan, melansir viaKompasTV.
Otoritas Malaysia pun menyesalkan tindakan pengunggah video, karena berpotensi memicu permusuhan antar dua negara bertetangga.
Malaysia mengakhiri pernyataannya dengan, "...mengutuk keras berbagai provokasi negatif yang akan berdampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia."
Adapun dikutip dariKompas.com, video parodi lagu "Indonesia Raya" tersebut bukan sekedar mengubah keseluruhan lirik menggunakan kalimat-kalimat bersifat insinuatif atau menyindir.
Tetapi juga mengubah lambang negara Indonesia, burung Garuda, menjadi ayam jago berlambang Pancasila dengan latar belakang bendera merah putih.