GridStar.ID - Sosok Rafathar anak pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mencuri banyak penggemar.Selain menggemaskan ia juga sudah luwes tampil di depan kamera.Namun sempat beredar kabar Rafhatar enggan terus dijadikan konten YouTube orang tuanya.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Pernikahan Kedua Raffi Ahmad Blak-blakan Dibongkar oleh Sosok Ini, Ayah Rafathar Langsung Akui Dosa-Dosanya Pada Nagita Slavina: Aku Bukan MalaikatHal itu membuat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dibanjiri kritikan.Kali ini Rafathar mengisi suara dalam serial animasi Lorong Waktu si Aa'.Menurut kedua orang tuanya, Rafathar bersedia tanpa paksaan.
Melansir grid.ID, "Seneng dia. Ya Rafathar antusias. Dia kaget lihat animasinya, ‘Hah Rafathar kok bisa terbang bisa gini’," kata Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/12)."Dia kan kalau di kamera kayak begini udah nggak mau ya. Tapi kalau cuma suaranya aja, dia senang gitu," timpal Nagita Slavina di lokasi yang sama.Nagita menyampaikan, teknis pengambilan suara dalam serial ini lebih santai.
Tak memakan waktu lebih dari 15 menit, Rafathar bisa mengerjakannya di tempat tidur."Jadi dia (Raffi) itu bacain cerita itu sebelum tidur saat di kasur. Sambil ngisi suara. Kalau dia (Rafathar) udah capek ya udah besok lagi. Jadi nggak ngapa-ngapin kok, dikasih pengertian aja," papar Nagita."Kan ini series cuma 8 menit-12 menit, jadi nggak panjang. Lima belas menit aja cukup. Nanti di-direct sama ibunya sama saya," timpal Raffi.
Baca Juga: Profil Dimas Ramadhan, Nasibnya Mujur karena Mirip Raffi Ahmad
Karena animasi ini memuat unsur pendidikan tentang kenegaraan, Raffi dan Nagita malah senang putranya bisa belajar secara tak langsung."Jadi aku senangnya juga Rafathar pembendaharaan katanya bertambah. Dia kata-kata yang temannya belum ngerti, sekarang sudah tahu," tutur Nagita Slavina."Kayak tadi dia kan ada cerita nib, namanya juga anak kecil kan, ‘Rafathar nanti ketemu Presiden Soekarno’. Dia jawab ‘Kan Presiden kita Jokowi, Pa’. 'Itu yang sekarang, yang waktu itu ada Pak Soekarno, Soeharto'," imbang Raffi."Jadi kita mengajarkan secara tidak langsung kebudayaan sejarah segala macem. Jadi kita mengajarkan secara tidak langsung pada generasi selanjutnya lewat animasi ini," imbuh Raffi.(*)