GridStar.ID - Pembunuhan yang dilakukan secara sadis dilakukan seorang petugas medis perempuan.
Seorang perawat dihukum mati setelah terbukti melakukan pembunuhan terhadap seorang dokter.
Tak hanya membunuh sang dokter, perawat tersebut bahkan tanpa ragu memasak bagian tubuh sang dokter yang telah dihabisi nyawanya tersebut.
Lalu apa yang menjadi motif dari pembunuhan sadis tersebut?
Seorang perawat di China dihukum mati, setelah terbukti membunuh dan memasak dokter yang memeras dan memaksa dirinya untuk berhubungan seks.
Si tenaga medis di bangsal darurat, Li Fengping, diketahui berusaha membuang potongan jenazah korbannya ke toilet saat polisi menemukannya.
Li disebut berusaha membuang bukti kejahatannya di apartemennya di belakang Rumah Sakit Rakyat Yulin, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, selatan China.
Penegak hukum dilaporkan juga menemukan sebagian potongan jenazah si dokter yang sudah dimasak oleh perawat berusia 25 tahun itu.
Media setempat melaporkan, semua berawal ketika Li terlibat relasi seksual dengan wakil kepala ortopaedi, yang diidentifikasi bernama Dr Luo Yuanjian.
Dia kemudian berutang kepada Luo karena kegemarannya berjudi, dan dipaksa untuk berhubungan seks dengan korban, dilansir The Sun Selasa (3/11).
Gambar yang diunggah salah satu tetangga Li memperlihatkan paramedis membawa brankas yang diduga berisi potongan mayat Dr Luo.
Li membalas dendam karena terus diperas dan dipaksa Luo untuk berhubungan seks, di mana dia kemudian membunuh dan memasak si dokter.
Harian nasional "Negeri Panda" Sohu melaporkan, Li dihukum mati setelah terbukti melakukan pembunuhan disengaja terhadap Luo.
Sementara dilaporkan Teller Report, Li juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi kepada keluarga korban sebesar 11.349 poundsterling (Rp 214,3 juta).
Adapun pengadilan belum memutuskan kapan Li bakal menjalani hukuman mati. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulBunuh dan Masak Dokter yang Memaksanya Berhubungan Seks, Perawat Ini Dihukum Mati