Temuan tersebut menggarisbawahi semakin pentingnya rajin mencuci tangan atau menggunakan pembersih untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pemilik Rumah Produksi dan Produser Raam Punjabi dan Raakhee Punjabi Dikabarkan Positif Covid 19
"Studi ini menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 mungkin memiliki risiko penularan kontak yang lebih tinggi (yaitu penularan dari kontak langsung) daripada IAV karena yang pertama jauh lebih stabil pada kulit manusia (daripada yang terakhir)," tulis para penulis dalam makalah itu.
Temuan itu mendukung hipotesis bahwa membersihkan tangan dengan benar adalah hal yang penting untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Penelitian itu dipublikasikan di jurnal Clinical Infectious Diseases pada 3 Oktober 2020.
Sebelumnya, peneliti dari Amerika Serikat juga menganalisis berapa lama SARS-CoV-2 dapat bertahan di permukaan.
Mereka menemukan virus itu tetap dapat bertahan di permukaan tembaga hingga 4 jam, di atas karton hingga 24 jam, dan pada plastik serta baja tahan karat hingga 72 jam.
Penelitian
Untuk alasan etika, memeriksa berapa lama virus dapat bertahan di kulit manusia memang lebih rumit.
Peneliti tidak bisa begitu saja meletakkan sampel virus yang berpotensi mematikan di tangan seseorang.