Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Hanya Bertahan di Udara dan Benda, Menurut Studi Virus Covid-19 Bisa Bertahan Lebih dari 9 Jam di Permukaan Kulit Manusia

Hinggar - Minggu, 11 Oktober 2020 | 07:30
Ilustrasi kulit
live science

Ilustrasi kulit

Temuan tersebut menggarisbawahi semakin pentingnya rajin mencuci tangan atau menggunakan pembersih untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pemilik Rumah Produksi dan Produser Raam Punjabi dan Raakhee Punjabi Dikabarkan Positif Covid 19

"Studi ini menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 mungkin memiliki risiko penularan kontak yang lebih tinggi (yaitu penularan dari kontak langsung) daripada IAV karena yang pertama jauh lebih stabil pada kulit manusia (daripada yang terakhir)," tulis para penulis dalam makalah itu.

Temuan itu mendukung hipotesis bahwa membersihkan tangan dengan benar adalah hal yang penting untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Penelitian itu dipublikasikan di jurnal Clinical Infectious Diseases pada 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Akademisi UI Sebut Laporan Global Tunjukkan Pemerintah Indonesia Kecolongan Pandemi Covid-19, Penanganan Lambat buat Angka Kasus Terus Meroket

Sebelumnya, peneliti dari Amerika Serikat juga menganalisis berapa lama SARS-CoV-2 dapat bertahan di permukaan.

Mereka menemukan virus itu tetap dapat bertahan di permukaan tembaga hingga 4 jam, di atas karton hingga 24 jam, dan pada plastik serta baja tahan karat hingga 72 jam.

Penelitian

Untuk alasan etika, memeriksa berapa lama virus dapat bertahan di kulit manusia memang lebih rumit.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong! Imbas dari Demonstrasi yang Terjadi, Epidemiolog Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak Mencapai 10.000 Per Hari

Peneliti tidak bisa begitu saja meletakkan sampel virus yang berpotensi mematikan di tangan seseorang.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x