Di kartu selanjutnya, Denny Darko menyebut adanya keputusan yang harus diambil.
"Satu langkah apapun itu melihat kondisi sekarang, ini harus terjadi. Kalau menunggu tahun depan semua akan terlambat, ini harus dipercepat. Sepertinya ini disetujui oleh kedua belah keluarga ini tadi," sambungnya.
Selanjutnya, Denny Darko membacakan kartu The Emperor.
Kartu tersebut menggambarkan pengambil keputusan yang disebut Denny Darko sebagai Anang Hermansyah.
"Pengambil keputusan, Mas Anang, kalau di Atta lebih ke mamahnya, Bu Lenggogeni. Ini sepertinnya sudah menentukan untuk 'yausudah kalau memang ini dilakukan, dilakukan dengan cepat karena kebaikan'," sambungnya.
Dikatakan sang paranormal tersebut, pertemuan keluarga keduanya sudah mengindikasikan hal tersebut.
"Apakah kalian setuju kalau mereka lebih cepat menikah dibanding rencana mereka? Apakah terlalu terburu-buru, atau sebenarnya memang harus dilakukan jika ditunda hasilnya kurang baik,"
"Tapi apapun itu kalau memang baik ngapain ditunda-tunda," sambung Denny Darko.
(*)