GridStar.ID - Sebuah surat misterius dikirimkan ke Gedung Putih, Amerika Serikat.
Surat tersebut dikirimkan oleh seseorang tak dikenal dan menggandung racun risin.
Dikutip dari Kompas.com, seorang pejabat penegak hukum AS menyampaikan amplop tersebut dialamatkan untuk Presiden AS Donald Trump.
Amplop beracun itu diketahui saat berada di fasilitas penyaringan surat yang ada di Gedung Putih.
Hingga saat ini investigasi dilakukan untuk mengetahui siapa pengirim amplop tersebut.
Risin merupakan racun alami yang bisa ditemukan dalam biji jarak.
Racun ini bisa dibuat dari limbah sisa biji jarak.
Jika biji tersebut dikunyah dan ditelan oleh seseorang maka ia akan mengalami luka karena racun yang terkandung di dalamnya.
Bahkan risin bisa menjadi senjata yang meracuni seseorang melalui berbagai media seperti udara, makanan atau air.
Akibatnya, seseorang yang terkena racun ini bisa meninggal.
Risin yang masuk ke sel tubuh seseorang maka zat itu akan mencegah sel memproduksi protein yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sel itu sendiri.
Karena tidak ada protein, maka sel akan mati.
Dengan sifatnya membunuh sel tersebut, risin dicoba untuk membunuh sel kanker dalam tubuh.
Tetapi penggunaan yang berlebihan ini akan menyebabkan keracunan dan berbahaya bagi tubuh.
Zat risin yang didapat melalui udara dan terhirup akan mengakibatkan sesak napas, demam, batuk, mual dan sesak dada.
Mereka juga akan banyak mengeluarkan keringat dan ada banyak tumpukan cairan di paru-paru.
Saat seseorang mengalami sesak napas, kulit akan semakin membiru.
Keracunan risin melalui udara bisa menyebabkan tekanan darah rendah, gagal napas yang bisa berujung pada kematian.
Saat racun ini tertelan, maka seseorang akan mengalami muntah dan diare yang disertai darah.
Mereka akan mengalami dehidrasi berat, tekanan darah rendah, kejang, dan darah akan ditemukan pada urin.
Mereka juga berisiko mengalami kematian apabila organ penting di dalam tubuh seperti hati, limfa dan ginjal berhenti bekerja. (*)