Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut 10 Kali Lebih Menular di Banding Jenis Lain di Dunia, Ini 6 Fakta Mutasi Virus Corona D614G, Sudah Ada di Indonesia Sejak Maret!

Hinggar - Senin, 31 Agustus 2020 | 17:01
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

Dilansir Reuters, Paul Tambyah yang merupakan konsultan senior di National University of Singapore dan Presiden International Society of Infectious Diseases mengatakan bahwa bukti yang ada menunjukkan D614G di beberapa negara sejalan dengan penurunan tingkat kematian.

Paul menjelaskan, ini artinya mutasi D614G kurang mematikan.

"Mungkin mutasi ini lebih menular, tapi tidak terlalu mematikan," kata Paul Tambyah.

Dia menambahkan, sebagian besar virus cenderung kurang ganas ketika bermutasi.

"Virus berkepentingan untuk menginfeksi lebih banyak orang tetapi tidak membunuh mereka karena virus bergantung pada inang untuk makanan dan tempat berlindung," katanya.

Baca Juga: Disebut Telah Sembuhkan 750 Pasien Corona, Ini 3 Fakta Temuan Obat Covid-19 yang Tinggal Tunggu Izin Edar dari BPOM

6. Vaksin mungkin tak efektif

Ada spekulasi bahwa ilmuwan perlu mengembangkan vaksin Covid-19 sesuai dengan jenis mutasinya.

Namun, sebagian besar vaksin yang dikembangkan didasarkan pada wilayah spike yang berbeda, sehingga hal ini tidak berdampak pada perkembangannya.

Meski mutasi D614G terjadi pada protein spike, mutasi ini tidak mengubah domain pengikat reseptor (RBD) di ujung protein spike.

RBD mengikat reseptor ACE2 pada sel manusia. Itu merupakan target utama dari sistem kekebalan.

Baca Juga: Belum Usai Pandemi Corona, Mbah Mijan Justru Beri Peringatan soal Bencana Dahsyat Mengintai setelah Lihat Tanda-Tanda dalam Awan Berbentuk Tsunami

Source : KOMPAS.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x