Follow Us

Hewan Kurban yang Dibeli Jokowi Diperlakukan bak Sultan, Tidur di Karpet Mewah hingga Ada Ritual Mandi Spesial agar Sapi-sapinya Tak Masuk Angin Sebelum Disembelih

Yulia Susanti - Jumat, 31 Juli 2020 | 15:30
Hewan Kurban yang Dibeli Jokowi Diperlakukan bak Sultan, Tidur di Karpet Mewah hingga Ada Ritual Spesial agar Sapi-sapinya Tak Masuk Angin Sebelum Disembelih.
foto : kompas.com

Hewan Kurban yang Dibeli Jokowi Diperlakukan bak Sultan, Tidur di Karpet Mewah hingga Ada Ritual Spesial agar Sapi-sapinya Tak Masuk Angin Sebelum Disembelih.

GridStar.ID - Hewan kurban Prwsiden Joko Widodo diperlakukan berbeda dari lainnya.Sapi-sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu diperlakukan sangat spesial.Sang pemilik merawatnya bak anaknya sendiri.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Jokowi Beri Peringatan Keras Terkait Gelombang Kedua Covid-19 di Tanah Air, Masyarakat Diminta Waspada!1. Tidur di karpet Rp 2 jutaDi Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jokowi membeli sapi jumbo dari peternak lokal, yakni Rahman Takka.Sapi seberat 1,2 ton itu ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyeyak.Baca Juga: Mantap Maju Menjadi Calon Wali Kota Solo 2020, Putra Presiden Jokowi Digadang-gadang Bakal Lawan Kotak Kosong hingga Disebut Tak Ada Parpol Berani Lawan Gibran Rakabuming

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman."Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu, saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” lanjut dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/07).Bahkan, dirinya rutin melakukan ronda malam agar sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu tidak hilang.

Baca Juga: Dituduh Bantu Jokowi Bangun Dinasti Gegara Nyemplung ke Dunia Politik, Gibran Rakabuming Raka Jawab Santai: Tidak Diwajibkan Pilih Saya!Rahman membanderol sapinya dengan harga Rp 100 juta, tetapi akhirnya dilepas dengan harga Rp 89 juta.Ketika hendak dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban, sapi Puang Tedong sempat mengamuk.Ia menyeruduk benda apa saja di sekitarnya dan sempat membuat masyarakat ketakutan.Baca Juga: Pihak Istana Umumkan Hasil Tes Swab Presiden Joko Widodo Usai Bertemu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo

Usai mengamuk dua jam, sapi itu kembali tenang dan dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban.2. Mandi pada siang hari agar tak masuk anginDi Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi membeli sapi peranakan ongole dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.Sapi berwarna putih itu tingginya 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuhnya 234 sentimeter.

Baca Juga: Bak Telah Habis Kesabaran Jokowi, Presiden Minta Vaksin Virus Corona Tersedia dalam Waktu 3 Bulan, Tim Uji Klinis Terang-terangan Tolak Lantaran Hal Ini!Ukurannya yang besar tidak terlepas dari cara perawatan yang istimewa, termasuk makanannya yang bernutrisi tinggi."Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh.Cara memandikannya pun tidak sembarangan agar tidak masuk angin, yakni harus dilakukan pada siang hari.Baca Juga: Gibran Rakabuming Putra Sulung Jokowi Digadang-gadang Nyalon Wali Kota Tanpa Lawan, Rocky Gerung Komentar: Otak Kosong vs Kotak Kosong

"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelasnya.3. Upin, sapi kembar Jokowi yang sering menang kontesSebelum dijual, sapi Upin itu sering memenangi kontes bersama sapi milik Suyatno lainnya, Ipin.Terakhir, kedua sapi itu memenangi kontes di Konawe pada 2019.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Menghadap Presiden ke Istana, Menteri Luhut Pandjaitan Ungkap Kondisi Jokowi“Yang dinilai itu beratnya, saat itu Upin dan Ipin berusia dua tahun dan beratnya saat itu sekitar 535 kilogram. Tapi, yang dibeli untuk sapi kurban Presiden itu hanya Upin,” kata Suyatno, Rabu (29/07).Suyatno mengaku tidak menyangka sapinya dibeli Presiden Jokowi.“Jangankan mau berharap, bermimpi saja tidak pernah. Tahu-tahu sapi saya dibeli oleh Pak Presiden," ungkap Suyatno di rumahnya.Baca Juga: Habib Rizieq Desak MPR RI Untuk Gulingkan Jokowi Demi Selamatkan Rakyat, Bangsa dan Negara Indonesia: Sudah Saatnya Presiden Mengundurkan Diri...

Dinamai Upin lantaran sapi peliharaannya itu adalah sapi kembar.4. Makan ampas tahuPresiden Jokowi membeli sebuah sapi limousin sebagai hewan kurban bagi masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.Pemilik Sapi, Subroto (50), mengemukakan, sapi kurban tersebut diberi makan ampas tahu.

Baca Juga: Desak MPR Segera Gulingkan Jokowi, Habib Rizieq Klaim Hal Ini Demi Selamatkan Rakyat Bangsa dan Negara: Semoga Hati Presiden Terbuka!Subroto bahkan harus membeli enam karung ampas tahu dalam satu hari untuk memberi makan sapi-sapinya.Dalam sehari, ia harus mengeluarkan uang minimal Rp 120.000 untuk pakan ternak.“Harganya satu karung Rp 20.000. Biasa saya beli enam karung sehari, kadang lebih juga,” jelas dia.

Baca Juga: Bukan DKI Jakarta atau Jawa Timur, Presiden Jokowi Beri Apresiasi Kerja Gubernur dari 5 Provinsi yang Terbaik Tangani Covid-19, Wilayah Mana Saja?Selain ampas tahu, Subroto juga memberikan rumput untuk makanan sapinya.Ia bersyukur, perawatan itu membuat sapi Subroto dilirik Jokowi.Presiden membeli sapi seberat 968 kilogram itu seharga Rp 79 juta.“Sangat bersyukur setelah empat tahun pelihara, akhirnya dibeli Pak Jokowi. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih, semoga berkah,” tandas dia.Rencananya, sapi tersebut diserahkan ke panitia kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda. (*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Hari-hari Terakhir Sebelum Disembelih, Sapi-sapi yang Dibeli Jokowi Diperlakukan Bak Sultan, Tidur di Atas Karpet Mewah Hingga Ritual Mandinya yang Spesial Agar Tak Masuk Angin!

Source : GridPop.ID

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest