Buat Jokowi bak Hilang Kesabaran, Risma Ungkapkan Curahan Hatinya hingga Tunjukkan Bukti Kinerja Tangani Covid-19, Tak Mau Dituding Tak Kerja

GridStar.ID - Kasus virus corona di Surabaya Jawa Timur masih menjadi sorotan.Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kasus pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia.Bahkan, Joko Widodo tegas meminta Jawa Timur menekan angka kasus selama dua minggu.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Nekat Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Kebahagiaan Berujung Duka Setelah Pengantin Pria Meninggal Karena Covid-19 dan Puluhan Tamu Positif CoronaHal itu membuat Wali Kota Suarabaya yaitu Tri Rismaharini mengungkapkan curahan hatinya.Menurutnya, kasus di Surabaya sudah mengalami penurunan drastis.Namun, justru banyak orang yang menilai dirinya tidak bekerja.

Baca Juga: Langsung Gemparkan Dunia, Seorang Jurnalis Asal China Membongkar Sumber Pertama Virus Corona di Wuhan, Ini Temuannya!

Melansir gridFame.ID, "Sudah turun tadi memang saya tidak menyampaikan angka karena seolah-olah saya enggak kerja gitu," ucap Risma dalam kanal Youtube KompasTv.Risma pun kembali membeberkan hasil kinerjanya.Risma menegaskan angka kasus corona di Surabaya memang mengalami penurunan.

Baca Juga: Pernikahan Berujung Petaka, Baru Sehari Menikah, sang Pengantin Pria Meninggal Dunia Usai Terinfeksi Covid-19, 30 Tamu Undangan Juga Positif Corona!Ada beberapa warga Surabaya juga yang masih menunggu hasil swab."Sebetulnya udah turun angka itu. Angka itu turun, saya tadi ngecek yang di hotel itu turun tinggal berapa enggak sampai 60 orang itu reaktif nunggu swab, itu kemungkinan juga pulang jumlahnya enggak sampai 60 orang itu," ungkap Risma.Menurut Risma angka yang ditampilkan saat itu merupakan angka di minggu lalu.

Baca Juga: Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19Angka yang sebenarnya di Surabaya justru sudah mengalami penurunan."Memang turun hasilnya, nanti kalau enggak banyak saya dituduh enggak nyambut gawe (kerja) kan repot saya. Ini kemarin tertinggi, sebetulnya itu merupakan hasil satu minggu yang lalu," tutup Risma. (*)