Ada pula bebek dan ayam warga yang hanya diisap darahnya.
Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher.
Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati tercabik itu berada di dalam kandang pagar kawat besi.
Namun, kawat besi itu pun ternyata dirusak.
Selain itu, tak ada darah yang tersisa. Warga cuma menemukan bangkai yang tergeletak begitu saja di kandangnya.
“Cuma darahnya (hewan) aja diisap, dagingnya gak ada yang dimakan. Makanya heran kita,” ujarnya.
Kejadian itu memaksa warga untuk berjaga selama 1 minggu belakangan, baik siang maupun pada malam hari.
Mangatur Hutasoit bersama sejumlah warga juga melakukan perburuan hingga ke kawasan hutan setempat.
Menurut Mangatur, melihat kematian ternak warga ini, makhlik misterius tersebut memiliki kuku yang panjang. Terlihat dari cakaran yang membuat mangsanya tercabik-cabik.