Follow Us

Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikut Sekolah Oline Seperti Teman-temannya karena Orang Tuanya Tak Sanggup Belikan Kuota

Yulia Susanti - Selasa, 09 Juni 2020 | 08:00
Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikut Sekolah Oline Seperti Teman-temannya karena Orang Tuanya Tak Sanggup Belikan Kuota
Ilustrasi gantung diri (SHUTTERSTOCK) via KOMPAS.com

Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikut Sekolah Oline Seperti Teman-temannya karena Orang Tuanya Tak Sanggup Belikan Kuota

GridStar.ID - Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia.Termasuk sektor pendidikan yang membuat para siswa harus belajar di rumah.Hal itulah yang membuat guru dan siswa harus memiliki fasilitas internet.

Baca Juga: Bikin Geger, Lagi-Lagi Keluarga Jenazah PDP di Makassar Nekat Bawa Kabur Jasad Pasien Corona hingga Bawa 150 Orang Demi Terobos BarikadeNamun, masih banyak siswa yang tak mampu memiliki fasilitas internet dikarenakan adanya keterbatasan ekonomi.Terlebih lagi bagi anak-anak yang orang tuanya menjadi korban PHK akibat pandemi virus corona (Covid-19).Itu lah yang dirasakan gadis 14 tahun asal India ini.Baca Juga: Daerah Lain Masih Alami Gejolak Pasien Positif Covid-19, Provinsi Ini Bawa Kabar Baik Nihil Kasus Baru dalam Sepekan

Melansir dari The Sun, ia memilih bunuh diri karena tidak dapat mengakses internet untuk melakukan sekolah online.Gadis bernama Devika Balakrishnan ditemukan sudah terbujur kaku di dekat rumahnya di Valancherry di Kerala, India.Ada botol kosong berisi racun di samping jasadnya.

Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi, Puluhan Kampung di Jakarta Barat Dinyatakan Merdeka dari Covid-19, Ternyata Ini Kunci Sukses Warga Lawan Corona!Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena khawatir bakal tertinggal pelajaran selama masa lockdown virus corona di India.Sebab, orang tuanya tak sanggup membeli kuota untuk mengakses internet.Sang ayah, yang baru-baru ini harus bekerja lebih keras karena adanya pandemi, mengatakan kepada media setempat bahwa putrinya merasa tertekan karena ia tak bisa mengikuti kelas online.Baca Juga: Kembali Pecah Rekor, Nyaris Sentuh Angka 1000 Kasus Baru Jadi Penambahan Tertinggi Covid-19 Setelah New Normal Diterapkan di Beberapa Daerah Zona Hijau

"Dia telah memberi tahu kami untuk memperbaiki televisi (agar dia bisa) menghadiri kelas online."Tapi kami tidak punya uang untuk memperbaiki televisi dan kami tidak punya smartphone," ujarnya.Kematian gadis itu telah memicu aksi protes di Kerala.

Baca Juga: Nekat Jemput Jenazah PDP Virus Corona hingga Intimidasi Petugas Medis Gunakan Senjata Tajam, 100 Orang di Daerah Ini Langsung Jadi ODPPara demostran menyoroti adanya ketidaksetaraan dalam kebijakan lockdown di India.Siswa miskin di daerah pedesaan disebut memiliki kesempatan yang kecil untuk bisa menghadiri kelas online.Abijith, kepala Serikat Pelajar Kerala mengatakan :

Baca Juga: Dijuluki Wuhan-nya Indonesia karena Angka Kasus Corona Melonjak Fantastis, bak Keajaiban Ratusan Lebih Pasien Covid-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh, Ternyata Ini Rahasianya!

"Tindakan pemerintah telah membuat pada siswa miskin kesulitan dan tertekan."Menteri Pendidikan India Profesor Raveendranath (64) mengatakan penyelidikan akan dilakukan."Kami telah melakukan survei tentang fasilitias di rumah siswa dan memperkenalkan ruang kelas untuk siswa miskin yang tidak memiliki televisi atau smartphone.

Baca Juga: Tak Berhubungan dengan Pandemi, Pria Bernama Corona Bikin Penasaran Teman Adik Hingga KTP-nya Dianggap Editan, Ternyata Ini Asal Usulnya "Kami telah meluncurkan kelas online berdasarkan percobaan dan akan menyiarkan ulang semua kelas lagi dan lagi."Tapi sangat disayangkan gadis itu bunuh diri," ujarnya.Beberapa sekolah di India mulai dibuka kembali tetapi masih banyak yang menyediakan sekolah online.Pemerintah negara bagian juga telah mengarahkan pemerintah daerah untuk membuat ruang kelas yang dilengkapi dengan televisi untuk para siswa yang tak memiliki fasilitas di rumah. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Orang Tua Tak Sanggup Belikan Kuota, Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikuti Sekolah Online Seperti Teman-temannya

Source : Sosok.id

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest