GridStar.ID -Hand Sanitizer menjadi barang yang diburu sejak virus corona merebak.Bahkan, stok di toko swalayan, apotek hingga toko kesehatan sempat menipis atau langka.Sempat beredar foto dan video yang menunjukkan orang memborong hand sanitizer.
Baca Juga: 38 Bisnis Karaokenya Terancam Gulung Tikar, Ahmad Dhani Pusing Tujuh Keliling Jika Wabah Virus Corona di Tanah Air Belum Berakhir hingga Agustus: Bubar Semua, Kita Nggak Bisa Gaji Pegawai!Pasalnya, hand sanitizer menjadi benda yang dipercaya harus dimiliki demi membunuh virus corona atau Covid-19 yang menempel di tangan.Dengan begitu virus ini bisa dicegah masuk ke sistem pernapasan.Masyarakat diimbau untuk menjaga tangan tetap bersih terutama usai menyentuh benda-benda di tempat umum.Baca Juga: Komnas Perempuan Tersinggung dengan Pernyataan Menko Polhukum yang Menyamakan Virus Corona dengan Seorang Istri: Memupuk Budaya Menyalahkan Perempuan...
Bila tidak memungkinkan untuk selalu mencuci tangan maka hand sanitizer lah yang jadi penyelamat.Disarankan memilih hand sanitizer yang mengandung alkohol dan efektif membunuh virus.Sayangnya, ternyata hand sanitizer juga memiliki kelemahan.
Baca Juga: Segera Masuki New Normal, Hindari Tempat Berisiko Penularan Virus Corona dan Pahami Cara Mudah Pencegahannya: Cuci Tangan Minimal 20 DetikKandungan alkohol dalam hand sanitizer membuat kulit tangan menjadi lebih kering.Selain itu, tak banyak yang tahu kalau hand sanitizer tidak mampu menjamin tangan kita bersih dari virus untuk waktu yang lama.Menurut survei yang diterbitkan pada 2010, dilansir dari The Healthy, setengah dari responden meyakini bahwa hand sanitizer bertahan lebih lama daripada yang sebenarnya.Baca Juga: Dapat Kiriman Meme dari Luhut, Candaan Mahfud MD Soal Samakan Corona dengan Seorang Istri Tuai Protes Komnas Perempuan: Sangat Tidak Bijaksana!
Faktanya hand sanitizer tidak bekerja untuk melindungi kita dalam jangka panjang.Sementara itu mencuci tangan adalah pilihan terbaik yang harusnya diutamakan.“Pembersih tangan yang mengandung alkohol adalah alternatif yang nyaman untuk pengganti sabun dan air. Idenya adalah ketika itu tidak tersedia, Anda menggunakan gel pembersih tangan,” kata Philip Tierno, PhD, seorang profesor klinis di departemen patologi di New York University Langone Medical Center.
Baca Juga: Tak Mau Pasar Hewan Terus Dikambing Hitamkan, China Akhirnya Akui Virus Corona Berasal dari Tempat Ini, Penasihat Utama Negeri Tirai Bambu Buka Suara: Pasar Lebih Seperti Korban!Michael Lin, MD, profesor di divisi penyakit menular di Rush University Medical Center di Chicago mengatakan, hand sanitizer membunuh apa pun yang ada di tangan kita hanya pada saat digunakan.Tidak sampai beberapa menit, segera setelah kita menggunakan hand sanitizer, tidak ada efek residu.Kita dapat mengkontaminasi ulang tangan apabila menyentuh benda-benda umum lagi setelahnya.
Baca Juga: 30 Persen Warganya Lansia yang Berisiko Kena Covid-19, Jepang Malah Berhasil Cabut Status Darurat Nasional Wabah Corona Tanpa Lockdown, Rahasianya Cuma 3 Hal Ini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!Seperti pegangan tangga, tombol lift, atau gagang pintu.Jadi, tidak ada alasan yang mendukung satu kali penggunaan hand sanitizer dapat melindungi kita dalam waktu yang lama.Sebelum makan, minum, atau menyentuh wajah kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.Ulangi penggunaan hand sanitizer terutama jika kita banyak menyentuh benda-benda di luar. (*)Artikel ini telah tayang di gridpop.id yang berjudul Diburu Semenjak Virus Corona, Ternyata Hand Sanitizer Tidak Cukup Aman, Tak Bisa Lindungi Lebih Lama dari Covid-19, Begini Penjelasannya!