Follow Us

Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?

Yulia Susanti - Senin, 13 April 2020 | 10:30
Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?
Masker kain(SHUTTERSTOCK) via Kompas.com

Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?

GridStar.ID - Jumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.842 hingga Sabtu (11/04).Hingga kini jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona terus meningkat.Hal ini membuat pemerintah meningkatkan kewaspadaan salah satunya himbauan menggunakan masker.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! 5 Gejala Ringan yang Tak Disadari Ini Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Virus Corona, Salah Satunya Sering ke ToiletSebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bila masker hanya dipakai oleh orang yang sakit saja, sehingga masyarakat yang sehat diharap tidak memakai masker.Hal tersebut diungkapkan Terawan beberapa waktu lalu untuk membantu tenaga medis yang membutukan masker medis.Seperti yang kita tahu, stok masker dan hand sanitizer kian menipis semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia.Baca Juga: Habiskan Lebih Banyak Waktu dengan Jan Ethes di Rumah karena Wabah Virus Corona, Ini Cara Gibran Rakabuming Bujuk sang Putra untuk Tetap Berada di Rumah

Namun melihat adanya lonjakan jumlah pasien, akhirnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyarankan masyarakat memakai masker.Akan tetapi, pria yang akrab disapa Yuri ini mengimbau masyarakata mengenakan masker berbahan kain.Meski dibolehkan menggunakan masker, Yuri mengatakan bila penggunaan masker kain hanya boleh dipakai selama 4 jam dalam satu hari.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus CoronaMengutip dari Kompas.com, Yuri menyampaikan, "Kita gunakan maksimal 4 jam dalam sehari dan kemudian cuci kembali dengan air sabun," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Senin (06/04).Selain mengimbau penggunaan masker kain, Yuri juga meminta masyarakat tak perlu membeli masker medis karena masker tersebut hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan."Oleh karena itu kita cukup menggunakan masker kain yang bisa kita buat sendiri Mari sekali lagi kita semua menggunakan masker, masker untuk semua," lanjut Yuri.

Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?
ilustrasi masker non medis (shutterstock) via Kompas.com

Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?

Baca Juga: Waspadai, Seorang Perempuan yang Tengah Hamil Muda Positif Terjangkit Virus Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Penjual Sayur Keliling, Begini Kesaksiannya!

Lalu, mengapa penggunaan masker tak boleh lebih dari 4 jam?Mengutip dari Serambinews.com, Yuri juga sempat memberi informasi alasan pemakaian masker kain kini dianjurkan pemerintah.Ia juga mengungkapkan alasan masker tak boleh dipakai lebih dari 4 jam.

Baca Juga: Waspadai, Seorang Perempuan yang Tengah Hamil Muda Positif Terjangkit Virus Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Penjual Sayur Keliling, Begini Kesaksiannya!"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu, di luar banyak sekali kasus yang berpotensi menularkan ke kita." tegasnya.Lalu, seberapa efektifkah penggunaan masker kain dalam mencegah penularan virus corona? Dilansir dari Kompas.com, dokter pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, memberikan penjelasan.Ia mengatakan bahwa masker kain bisa dijadikan opsi untuk mencegah penularan virus corona jika masker bedah langka.Baca Juga: Wabah Virus Corona Makin Serius, SBY Ciptakan Lagu Cahaya dalam Kegelapan, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Komentar, Singgung Kata Maaf dan Pancasila

Hal itu dikatakan Erlina saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (01/04)."Kalau masker kain itu menjadi pilihan terakhir bila tidak ada lagi masker maka masker kain menjadikan pilihan terakhir untuk mencegah penularan virus ini," kata Erlina.Kendati demikian, Erlina mengingatkan pengguna masker kain masih harus menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain.

Baca Juga: Bak Sultan Tajir Melintir Usai Jadi Nyonya Juragan Batu Bara, Bella Sophie Ngungsi ke Pulau Buru Demi Hindari Virus Corona, Netizen: Jiwa Miskinku Meronta-ronta!Alasannya, masker kain hanya memiliki kemampuan filtrasi sebesar 10 sampai 60 persen partikel dengan ukuran tiga mikron.Masker kain, menurut dia, juga tidak mampu menahan partikel aerosol dan airborne."Masker kain ini bila dalam keadaan terpaksa bisa dipakai, tapi memang tidak sebaik seefektif masker bedah," ujar dia.

Baca Juga: Bak Sultan Tajir Melintir Usai Jadi Nyonya Juragan Batu Bara, Bella Sophie Ngungsi ke Pulau Buru Demi Hindari Virus Corona, Netizen: Jiwa Miskinku Meronta-ronta!Meski begitu, Erlina mengatakan penggunaan masker kain tetap memiliki beberapa keuntungan yakni bisa dipakai secara berulang.Namun, ia mengingatkan bahwa masker kain harus dicuci dahulu jika akan dipakai kembali."Perlu dicuci dicuci dengan deterjen dan bila perlu memakai air panas. Karena deterjen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus," imbuhnya. (*)Artikel ini telah tayang di Nakita.id yang berjudul Kini Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Berbahaya Kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam

Source : nakita.grid.id

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest