Follow Us

Bikin Takjub! Jadi Tempat Pusat Penyebaran Pandemi Virus Corona, 700 Orang di Wuhan Tidak Terinfeksi Covid-19, Ini Rahasianya!

Yulia Susanti - Kamis, 26 Maret 2020 | 17:00
Mustahil! Jadi Tempat Pusat Penyebaran Pandemi Virus Corona, 700 Orang di Wuhan Tidak Terinfeksi Covid-19, Ini Rahasianya!
Kompas.com (China Daily via Reuters)

Mustahil! Jadi Tempat Pusat Penyebaran Pandemi Virus Corona, 700 Orang di Wuhan Tidak Terinfeksi Covid-19, Ini Rahasianya!

GridStar.ID - WHO telah menetapkan bawah virus corona menjadi pandemi global.Pusat pandemi ini telah diketahui berasal dari negara China.Kini, China telah bankit namun negara lain yang sedang berjuang melewatinya seperti Italia.

Baca Juga: Karena Virus Corona, Titi Kamal Harus Tinggal Terpisah dengan Kedua Anaknya dan Tahan Rindu: Jangan Deket Mama DuluChina sudah mengumumkan perihal penuruanan infeksi kasus virus corona.Otoritas China sudah mengumumkan obat yang cocok untuk mengatasi Covid-19.Obatnya adalah anti flu merek Avigan yang dikembangkan di Jepang.

Baca Juga: Sudah Menghindari Pertemuan Publik Selama Beberapa Minggu, Pangeran Charles Dikabarkan Positif Virus Corona

Melansir gridhype.id, Direktur Pusat Nasional untuk Pengembangan Bioteknologi China, Zhang Xinmin mengatakan obat Avigan efektif untuk sembuhkan pasien Corona.Hal itu disampaikan Zhang Xinmin pada konferensi pers, Selasa (17/03) lalu.Efektivitas obat Avigan untuk menyembuhkan pasien Corona berdasarkan uji klinis oleh dua organisasi medis di Negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga: Nekat Tanpa Peduli Bahaya, Jenazah Pasien PDP Corona yang Meninggal Dunia di Sulawesi Tenggara Dibawa Pulang Keluarga Pakai Mobil Pribadi, Sesampainya di Rumah Plastik Pembungkus Jenazah Dibuka dan DimandikanManfaat Obat AvigenHal ini berbeda pada pasien yang tidak diberi obat, dimana mereka membutuhkan 4 hari untuk suhunya kembali normal.Ia melanjutkan, pasien yang diberi obat Avigen mampu menghilangkan batuk dalam waktu rata-rata 4 hari, berbeda dengan yang tidak diberi obat membutuhkan waktu 6 hari.Zhang Xinmin menambahkan, sejauh ini, obat tersebut tidak memiliki efek samping.Baca Juga: Pasien Positif Corona Ini Datang Sendiri ke Rumah Sakit Naik Motor untuk Diisolasi, Satpam RS Langsung Kabur: Kayak Lihat Setan!

Dalam tes di Shenzhen, Direktur mengatakan mereka yang awalnya positic Corona dan diberi obat berubah menjadi negatif setelah rata-rata empat hari.Sementara yang tidak diberi obat butuh rata-rata 11 hari.Percobaan juga menemukan foto sinar X yang mengkonfirmasi adanya peningkatan kondisi paru-paru sekitar 91 persen pada pasien yang diberi obat.

Baca Juga: Tangani Pasien Corona, dan Rela Tinggalkan Dua Anaknya, Istri Mendiang Bani Seventeen Tulis Curhat Pilu: Anak-Anakku Gimana?"Belum tahu apakah jadi bahan penentang virus corona sehingga tak ada warga India yang terkena virus corona saat ini,"kata seorang dokter Jepang, Selasa (11/02).Lalu mengenai warga Indonesia yang tidak terinfeksi virus corona, dokter tersebut juga memprediksi mungkin saja karena banyak makan bahan alam herbal seperti kari tersebut."Orang Indonesia banyak minum jamu serta makan makanan dengan bahan herbal alamiah yang kaya raya,"

Baca Juga: Bak Dihantui, Para Pedagang Kaki Lima Lari Ketakutan Saat Petugas Tiba di Jalan MA Salmun untuk Semprot Disinfektan Guna Cegah Penyebaran Virus Corona"Mungkin saja menjadi daya tahan yang bagus sehingga sulit terkena virus corona," kata dia.Meskipun demikian masih belum ada data medis membuktikan hal tersebut sampai saat ini.Namun yang pasti, 700 warga India yang berdomisili di Wuhan China tidak ada satu pun yang terinfeksi dengan virus corona hingga saat ini. (*)

Source : GridHype.ID

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest