Awal Ramadan 2023 Dipastikan akan Serentak Pada 23 Maret 2023, Bagaimana dengan Hari Idul Fitri?

Senin, 20 Maret 2023 | 18:45
dok.Tribunnews

Puasa Ramadan

GridStar.ID-Awal Ramadan 2023 diprediksi akan berjalan secara serentak, baik pemerintah, Muhammadiyah, maupun Nahdlatul Ulama (NU).

Melansir dari Kompas.com. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, awal Ramadhan 2023 yang serentak ini sesuai dengan metode wujudul hilal dan MABIMS.

MABIMS adalah kependekan dari Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dalam hal ini, MABIMS merupakan pertemuan tahunan Menteri-menteri Agama atau menteri yang bertanggung jawab dalam urusan masalah agama keempat negara tersebut.

Walaupun demikian, awal Idul Fitri 203 berpotensi akan berbeda.

Awal Ramadhan 2023

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan, posisi Bulan di Indonesia Selasa (21/03) masih berada di bawah ufuk atau belum ijtimak.

Menurutnya, posisi Bulan baru atau ijtimak baru akan terjadi pada Rabu (22/03) yang bertepatan dengan 30 Syakban,

Dengan demikian, hal ini telah memenuhi kriteria wujudul hilal yang menjadi pedoman Muhammadiyah.

Lantaran hal tersebut, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/03)., berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Sementara kriteria baru MABIMS yang mensyaratkan tinggi Bulan minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, juga dapat terpenuhi di Indonesia ketika waktu Maghrib.

Berdasarkan kriteria wujudul hilal dan MABIMS, maka awal puasa atau 1 Ramadan 1444 Hijriah diprediksi akan terjadi bersamaan, yakni 23 Maret 2023 yang jatuh pada hari Kamis.

Baca Juga: Ramadan Tinggal Hitungan Hari, Jangan Lupa Catat Jadwal dan Rute Keberangkatan Kereta Mudik Gratis dari BUMN

"Diprakirakan hilal akan terlihat di Indonesia, sehingga insyaAllah sidang isbat akan memutuskan awal Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023," ujar Thomas. dilansirdari pemberitaan Kompas.com.

Akan tetapi, ia tetap menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) yang akan digelar Rabu, 22 Maret 2023.

Awal Idul Fitri 2023

Thomas menyebutkan, Idul Fitri tahun ini berpotensi tidak serentak karena adanya perbedaan kriteria yang digunakan.

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Ia menjelaskan, posisi Bulan pada 20 April 2023 berpotensi belum memenuhi kriteria baru MABIMS.

Namun, berdasarkan kriteria wujudul jilal yang digunakan Muhammadiyah, posisi tersebut sudah memenuh Bulan baru.

Karena belum memenuhi kriteria baru MABIMS, ada kemungkinan Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Untuk itu, Thomas menyarankan adanya kesepakatan terkait kriteria dalam penetapan awal bulan Hijriah ini.

Sebab, penentuan awal Bulan memerlukan kriteria agar dapat disepakati bersama dan meminimalisir adanya kesalahan.

"Kriteria diupayakan untuk disepakati bersama," kata Thomas, dikutip dari Kompas TV.

Menurutnya, hisab tidak bisa menentukan masuknya awal Bulan tanpa adanya kriteria. Dengan demikian, kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya