Sambut Ramadan 2023, Cair Bulan Ini, Penerima Bakal Dapat Bansos Beras 10 Kg

Jumat, 10 Maret 2023 | 17:31
dok.TribunJabar

Bansos beras

GridStar.ID - Pemerintah bakal menyalurkan beras Bantuan Sosial (Bansos) Ramadhan yang akan dimulai pada Maret 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada sebanyak 21,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang masing-masingnya akan menerima 10 kilogram beras.

"Jadi salah satu yang kemarin sudah dibahas oleh Bapak Presiden itu kita akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta masyarakat, berasnya 10 kilogram, dan akan diberikan selama 3 bulan. Nanti yang menyalurkan Bulog," ujarnya saat ditemui di acara Ifex 2023, Kamis (09/03).

Sementara, soal tanggal pasti bansos tersebut disalurkan, Airlangga enggan bicara.

Termasuk soal jumlah anggaran yang akan digelontorkan.

Namun dia memastikan bansos tersebut disalurkan bukan hanya beras saja, tapi juga komoditas lainnya yakni daging ayam dan telur.

"Nah ini tentunya sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan selain itu juga disiapkan dalam bentuk ayam dan telur, nah ini sedang dipersiapan. Nanti akan diatur, kalau beras melalui Bulog, kalau yang lain melalui ID Food," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah akan memberikan bansos berupa komoditas pangan seperti beras, telur, dan ayam selama Maret, April, dan Mei 2023.

Bansos diberikan guna menekan inflasi pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam," ujar Airlangga saat menghadiri Kick Off GNPIP di Makassar secara virtual, Minggu (05/03).

Rencananya, bansos pangan ini akan diberikan kepada penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Bulan Maret ini akan ada survei terkait dengan kemiskinan sehingga tentu diharapkan kita bisa menahan inflasi agar kemiskinan tidak meningkat," kata dia.

(*)

Tag

Editor : Rahma